Jika hal itu tidak bisa dijalankan, maka justru nantinya dikhawatirkan akan menjadi permasalahan baru.
"Begini, ini kan perlu pendekatan yang lebih spesifik, di pasar apa bisa. Jangan terus merasa justru di new normal terus merasa aku kok wis bebas, bukan itu," ujar dia.
Baca juga: Terungkap, Benda Langit Misterius yang Bikin Geger Warga Yogyakarta, Ini Faktanya
Karenanya, dalam telekonferensi pada Jumat 29 Mei 2020, Kemendagri akan menyenggarakan lomba bagi daerah.
Lomba ini untuk daerah membuat pencerminan yang dimaksud dengan new normal.
"Bagimana bisa punya pencerminan yang dimaksud kehidupan baru itu, dia datang misalnya mau ke restoran sudah cuci tangan, duduknya punya jarak. Ini kan jadi tempat untuk sosialisasi untuk supaya masyarakat bisa memahami kehidupan baru itu tidak hanya saat pademi, tetapi itu akan terjadi terus," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.