Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2020, 17:49 WIB
Dewantoro,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi menangkap HM (32), pelaku penjambretan yang menyebabkan korbannya terjatuh dan terseret di Perumnas Mandala di Jalan Elang Ujung, Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kecamatan Medan Denai, Sumatera Utara.

Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan, aksi penjambretan terjadi tak jauh dari kediaman korban.

"Pelaku dalam aksinya berperan sebagai joki sepeda motor," kata Faidir saat dihubungi wartawan, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: 7 Bangunan Berupa Rumah dan Tempat Usaha Terbakar di Medan

Faidir menambahkan, penangkapan HM merupakan hasil pengembangan terhadap RS (31), pelaku yang terlebih dahulu ditangkap.

"Kedua tersangka menjambret telepon genggam korban atas nama Elsa Ria Boru Sihaloho (18), pada Selasa (19/5/2020) kemarin," ucapnya.

Usai penangkapan terhadap RS, kata dia, polisi menetapkan HM sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

"HM berhasil ditangkap pada Kamis (28/5) sekira pukul 19.00 WIB, petugas mendapat informasi pelaku berada di Pasar XII Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan. Selanjutnya anggota kita bergerak ke lokasi guna melakukan pengejaran," terangnya.

Setibanya di lokasi, petugas yang telah memantau pergerakan pelaku selama dua jam langsung menangkapnya. 

Pelaku melawan sehingga petugas menembak kaki kiri pelaku," tegas Faidir.

Baca juga: Korban Penjambretan Tewas Kecelakaan Saat Coba Kejar Pelaku

Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsek Medan Area guna menjalani pemeriksaan intensif.

Sekadar diketahui, Elsa, warga Tegalsari Mandala itu menjadi korban penjambretan oleh RS pada Senin (18/5/2020), sekitar pukul 23.00 WIB,

RS berhasil diringkus beberapa saat usai menjambret telepon genggam milik korban.

Saat ditangkap, polisi mendapati 1 paket sabu dari RS.

Saat beraksi, RS bersama rekannya, yakni HM (32) yang berhasil melarikan diri saat ditangkap.

Sementara itu, Elsa, korban penjambretan terluka akibat terseret aspal jalan setelah ketika mempertahankan telepon genggamnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com