Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih Pembaca Kompas.com, Kakak Beradik Lumpuh di Tegal Terima Kebutuhan Pokok

Kompas.com - 29/05/2020, 15:27 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

Sesekali, Rodiyatun duduk di kursi roda dibantu kakaknya Rumini untuk menghilangkan kejenuhan dengan keluar kamar. Rodiyatun tak mampu berjalan.

Sementara Rumini, yang mengalami kelumpuhan di sebagian fisiknya, termasuk tangannya, tak mampu bekerja.

Berbeda dengan Rodiyatun, Rumini mampu berjalan meski tidak layaknya orang normal.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup, mereka mengandalkan Hadi. Rumini ditinggalkan suaminya sejak Hadi masih balita. Hidupnya semakin ironis, saat ketiganya tak tersentuh bantuan pemerintah sama sekali waktu itu.

Baca juga: Terima Kasih Pembaca Kompas.com, Dulu Periksa Pasien Pakai Jas Hujan, Kini Bisa Pakai APD

Rodiyatun sebelumnya mengandalkan hidup dari ibunya, Darwinah yang berjualan bumbu di pasar. Sejak ibunya meninggal lebih dari 10 tahun lalu, hidupnya selalu kekurangan.

Keduanya tak lulus SD membuat tak mampu berbuat banyak. Jangankan untuk bekerja, membawa tubuh masing-masing saja susah.

"Saya sakit sudah puluhan tahun, sejak usia 6 tahun. Tapi belum pernah sekalipun tersentuh bantuan pemerintah," kata Rodiyatun, ditemui di kediamannya, Minggu (1/3/2020).

Berobat kalau dulu masih ada orangtua. Sudah usaha kemana-mana. Baik pengobatan dokter maupun alternatif.

"Namun belum sembuh juga," kata Rodiyatun.

Sementara itu, Ketua RW 9, Kelurahan Margadana Muhrodi (38) sudah berulang kali berusaha mengusulkan keluarga Rodiyatun agar mendapatkan bantuan. Baik JKN melalui BPJS Kesehatan, maupun PKH.

"Sejak saya ketua RT sampai jadi Ketua RW. Sudah berulang kali mengajukan ke pihak kelurahan, bahkan Dinas Sosial. Tapi belum ada realisasinya. Padahal mereka sangat layak dapat perhatian pemerintah," pungkas Muhrodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com