Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50,2 Persen Kasus Covid-19 di Sulut Kelompok Usia 20 hingga 44 Tahun

Kompas.com - 26/05/2020, 08:48 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Jumlah pasien terkonfirmasi terjangkit virus corona atau Covid-19 di Sulawesi Utara hingga Senin (25/5/2020) sebanyak 239 orang.

Dari jumlah itu, 120 kasus atau 50,2 persen di antaranya adalah kelompok usia 20 sampai 44 tahun.

Urutan kedua usia 45 sampai 59 tahun ada 61 kasus atau 25,5 persen.

Berikutnya, kelompok usia 60 tahun ke atas dengan jumlah kasus sebanyak 29 atau 12,1 persen.

Baca juga: Duduk Perkara Ibu dan Anak Sewa Ambulans untuk Mudik, Ternyata Bukan Sakit Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara Steaven Dandel mengatakan, pihaknya sengaja membuat distribusi kasus per kelompok usia.

"Karena ada rencana ke depan bahwa kelompok umur 45 tahun ke bawah akan diperkenankan untuk mulai bekerja," katanya dalam keterangan pers, Senin malam.

Ia juga menjelaskan, data ini penting bagi masyarakat untuk mengetahui kriteria kelompok usia agar ada kewaspadaan khusus.

Karena ketika new normal diberlakukan, usia 45 sampai 60 tahun ke atas adalah kelompok yang paling rentan kalau tidak terlindungi dengan baik maka fatalitas (meninggal) cukup tinggi.

"Sehingga perlu manajemen khusus bagi kelompok rentan ini," ujarnya.

Baca juga: Jadi Klaster Aktif Penyebaran Covid-19, Pasar Pinasungkulan Manado Berlakukan Ganjil Genap

Menurut Steaven, sesuai data, usia 45 hingga 60 tahun ke atas jumlah fatalistas paling tinggi.

Usia 45 sampai 59 tahun jumlah meninggal delapan atau 13,1 persen.

Sementara itu, usia 60 tahun ke atas jumlah meninggal juga delapan dengan persentase 27,6 persen.

"Bukan berarti juga kelompok di bawah usia rentan mereka bebas dari fatalitas, karena di Sulut ada tiga kasus meninggal di usia 20 sampai 44 tahun. Menyumbang 2,5 fatalitas di kelompok umur tersebut," jelas Steaven.

Dia juga menuturkan, catatan ini perlu diketahui masyarakat.

"Dengan data ini, bukan berarti usia 14, 15 sampai 44 tahun itu bisa bergerak bebas. Tetapi kita juga memberikan catatan kepada kelompok ini bahwa justru mereka inilah yang bisa menjadi jembatan bagi virus ini menyebar ke kelompok rentan," sebutnya.

 

Laki-laki lebih banyak terkena Covid-19

Berdasarkan distribusi jenis kelamin, paling banyak kasus Covid-19 di Sulut adalah laki-laki kurang lebih 57 persen, dan perempuan 43 persen.

Dengan meningkat drastis jumlah kasus Covid-19 beberapa hari terakhir ini, Steaven mengimbau warga untuk lebih aware.

"Masyarakat juga harus disiplin, menghindari social gathering, tempat keramaian dan pusat-pusat kerumunan orang," imbaunya.

Baca juga: Kisah Perwira Polda Bengkulu Berjuang Sembuh dari Covid-19, Lari-lari Kecil agar Berkeringat

Ia mengaku, dua minggu terakhir ini kondisi atau kurva epidemiologi yang terjadi di Sulut menunjukkan tanda awas.

"Jadi, belum saatnya kita beraktivitas seperti normal dengan grafik seperti ini. Justru kita berhati-hati dan mewaspadai kemungkinan bahwa kasusnya bisa bertambah dikemudian hari," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dari 239 kasus Covid-19 di Sulut, sembuh 35 orang, meninggal 22 orang, dan dirawat 182 orang.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 149 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 150 orang.

Baca juga: Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, Nelayan Ramai-ramai Evakuasi Kapal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com