Sambil Terisak Berharap Bisa Tes Swab, Polisi PSBB: Kami Teringat Anak dan Istri di Rumah

KOMPAS.com- Seorang polisi petugas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Padang-Pesisir Selatan, Sumatera Barat bernama Aiptu Finer menangis dan berharap dapat melakukan tes swab.

Tugas memeriksa ribuan orang di perbatasan yang sehari-hari dilakoni oleh timnya membuat Aiptu Finer khawatir.

Ia cemas jika menjadi perantara penularan virus bagi keluarganya.

Pria itu pun mulai terisak saat menceritakan anak dan istrinya.

"Kami tidak tahu apakah kami terkena virus atau tidak, sedangkan kami terus mengingat anak dan istri di rumah," kata Finer sambil terisak.

Setiap hari, Finer berangkat dari rumah menuju posko Covid-19 di perbatasan Padang - Painan.

"Kami datang dari rumah untuk melaksanakan tugas penjagaan perbatasan Covid-19 di perbatasan Bungus Teluk Kabung," kata Finer.

Finer dan anggota lainnya sudah memeriksa ribuan orang dari berbagai daerah, termasuk dari Pesisir Selatan dan Bengkulu.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Memohon dites swab

Horth Rasur Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.

Tujuannya, agar mereka merasa tenang berkumpul dengan anak dan istri.

"Kami mohon dari Dinas Kesehatan, kalau bisa sebelum Lebaran ataupun nantinya kami dites swab. Kami mohon untuk itu," ucap Aiptu Finer.

Permintaan Finer itu direspons oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.

Ia memastikan bakal berkoordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumbar.

"Kita akan koordinasi dengan Biddokkes Polda Sumbar, bagaimana teknisnya," kata Stefanus.

Baca juga: Viral Video Polisi Petugas PSBB Menangis, Berharap Bisa Tes Swab