Sambungnya, Ari sudah lebih dari setahun bekerja sebagai perawat di RS Royal Surabaya.
Baca juga: Berstatus PDP, Perawat RS Royal Surabaya Meninggal dalam Kondisi Hamil
Paur Humas Polres Pangkep Aiptu Agus Salim mengatakan, RL sering mendapat perundungan dari kelompok pemuda dan anak-anak di jalanan.
Namun, kata Agus, perundungan kali ini yang sangat keterlaluan kaerna disertai pemukulan dan dorongan hingga membuatnya tersungkur ke tanah.
“Kasihan, sering di-bully oleh kelompok pemuda maupun anak-anak saat dia keliling berjualan jalangkote. Mungkin karena tubuhnya yang gemuk sehingga mendapat perlakuan itu. Tapi, kali ini sungguh kelewatan kelompok pemuda Firdaus yang kini sudah diamankan polisi,” ungkap Agus.
Sambung Agus, RL ini setiap hari membantu orangtuanya mencari nafkah dengan berjualan jalangkote keliling.
Sepulang sekolah, kata Agus, RL berkeliling menjajakan jalanmote buatan ibunya.
“RL memang dari keluarga tidak mampu, jadi dia harus membantu ayah dan ibunya mencari nafkah. Ya saat mencari nafkah itulah, RL sering di-bully dan dia tetap sabar hadapi orang-orang,” ujarnya.
Baca juga: Kisah Pilu Bocah Penjual Jalangkote, Sering Dirundung Saat Jualan Bantu Orangtua Cari Nafkah
Polisi berhasil menangkap komplotan pelaku spesialis pencurian di jalan Tol Lampung.
Satu orang pelaku adalah anggota polisi berpangkat brigadir kepala yang menjadi penadah barang curian.
Keempat pelaku itu berinisial S (20), R (33), K (30), dan Ds (32).
Mereka ditangkap di Jalan Tol Trans Sumatera di Kilometer 55 Sidomulyo, Lampung Selatan, Jumat (15/5/2020) dini hari.
Kepala Bidang Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kempat pelaku ditangkap saat berkeliling menggunakan mobil warna abu-abu.
“Petugas menemukan barang bukti dari dalam kendaraan berupa dua bilah senjata tajam. Kemudian diarahkan untuk diperiksa oleh Satreskrim,” kata Pandra saat dihubungi, Minggu (17/5/2020).