Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Perawat Meninggal dalam Kondisi Hamil, Berstatus PDP | Kisah Bocah Penjual Jalangkote

Kompas.com - 19/05/2020, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Sambungnya, Ari sudah lebih dari setahun bekerja sebagai perawat di RS Royal Surabaya.

Baca juga: Berstatus PDP, Perawat RS Royal Surabaya Meninggal dalam Kondisi Hamil

 

2. Kisah bocah penjual jalangkote

Paur Humas Polres Pangkep Aiptu Agus Salim mengatakan, RL sering mendapat perundungan dari kelompok pemuda dan anak-anak di jalanan.

Namun, kata Agus, perundungan kali ini yang sangat keterlaluan kaerna disertai pemukulan dan dorongan hingga membuatnya tersungkur ke tanah.

“Kasihan, sering di-bully oleh kelompok pemuda maupun anak-anak saat dia keliling berjualan jalangkote. Mungkin karena tubuhnya yang gemuk sehingga mendapat perlakuan itu. Tapi, kali ini sungguh kelewatan kelompok pemuda Firdaus yang kini sudah diamankan polisi,” ungkap Agus.

Sambung Agus, RL ini setiap hari membantu orangtuanya mencari nafkah dengan berjualan jalangkote keliling.

Sepulang sekolah, kata Agus, RL berkeliling menjajakan jalanmote buatan ibunya.

“RL memang dari keluarga tidak mampu, jadi dia harus membantu ayah dan ibunya mencari nafkah. Ya saat mencari nafkah itulah, RL sering di-bully dan dia tetap sabar hadapi orang-orang,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah Penjual Jalangkote, Sering Dirundung Saat Jualan Bantu Orangtua Cari Nafkah

 

3. Bandit spesialis jalan tol ditangkap, 1 pelaku polisi

Ilustrasi jalan tol.Dok PT Hutama Karya (Persero) Ilustrasi jalan tol.

Polisi berhasil menangkap komplotan pelaku spesialis pencurian di jalan Tol Lampung.

Satu orang pelaku adalah anggota polisi berpangkat brigadir kepala yang menjadi penadah barang curian.

Keempat pelaku itu berinisial S (20), R (33), K (30), dan Ds (32).

Mereka ditangkap di Jalan Tol Trans Sumatera di Kilometer 55 Sidomulyo, Lampung Selatan, Jumat (15/5/2020) dini hari.

Kepala Bidang Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kempat pelaku ditangkap saat berkeliling menggunakan mobil warna abu-abu.

“Petugas menemukan barang bukti dari dalam kendaraan berupa dua bilah senjata tajam. Kemudian diarahkan untuk diperiksa oleh Satreskrim,” kata Pandra saat dihubungi, Minggu (17/5/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com