KOMPAS.com- Seorang pria di Tasikmalaya berinisial AR dinyatakan positif Covid-19 dan sempat menolak dikarantina.
Petugas pun harus menjemput AR di Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Namun AR malah mengamuk dan memeluk warga yang merekam penjemputan.
Saat memeluk, AR juga berteriak,"ODP, kamu ODP!". Ia ingin warga yang ia peluk tertular virus.
Hasil tes swab pertama menyatakan pasien itu negatif Covid-19. Ia kemudian menjalani tes swab kedua.
Pasien pun diperbolehkan pulang sembari menunggu hasil swab kedua.
Rupanya hasil tes swab kedua menyatakan pasien itu positif Covid-19.
Tim medis pun akhirnya menuju ke rumah pasien untuk melakukan penjemputan.
Baca juga: Pasien Corona Mengamuk, Peluk Orang di Dekatnya supaya Tertular
Saat didatangi petugas, pria 40 tahun itu mengamuk. Ia tak terima dijemput oleh petugas medis dan kembali menjalani karantina.
Sejumlah warga yang menyaksikan penjemputan pun menjadi sasaran.
AR berlari mengejar warga yang merekam dengan kamera ponsel.
Ia juga memeluk warga tersebut supaya mereka tertular.
"Ieun naon (apa) sih? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP, kamu ODP," tutur dia.
Keluarga AR juga sempat mempertanyakan keberadaan banyak orang saat penjemputan.
Terlihat seorang perempuan mengapa banyak orang menghampiri rumahnya.
"Kenapa ini bawa segini banyak?" kata seorang perempuan di rumah AR.
Setelah petugas terus berupaya membujuk pria itu, mereka pun bersedia menjalani isolasi di rumah sakit.
Tim langsung melakukan tracing. Sedangkan kawasan rumah AR disemprot dengan disinfektan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.