Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Merah di Tasikmalaya Naik Hampir Dua Kali Lipat Jelang Lebaran

Kompas.com - 15/05/2020, 12:14 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran saat masa pandemi corona membuat harga bawang merah naik hampir 100 persen di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Kamis (14/5/2020).

Semula harga komoditas penting bumbu masakan tersebut hanya Rp 25.000 per kilogram, tapi setelah sepekan terakhir harganya menjadi Rp 48.000 perkilogram.

Hal itu disampaikan Atta Kusnandar (46), salah seorang pedagang bumbu masakan di pasar tersebut, Kamis petang.

"Sudah beberapa hari terakhir pembeli banyak yang memborong saat belanja dengan alasan untuk stok Lebaran nanti," katanya. 

Baca juga: Jelang Lebaran Harga Bawang Merah di Samarinda Naik Hampir 2 Kali Lipat

Pasokan dari petani berkurang

Atta mengaku naiknya bawang merah diakibatkan penjualan meningkat sedangkan pasokan dari petani berkurang selama dua pekan belakangan ini.

Biasanya bawang merah Pasar Cikurubuk paling banyak berasal dari daerah Cirebon dan Garut.

"Stok mulai berkurang sekarang membuat harga jadi melambung lagi naik. Kalau komoditi lainnya tetap normal harganya, cuma bawang merah saja yang naik," tambah Atta.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi mengatakan, diketahui ada satu komoditas jenis sayuran atau bumbu masakan yakni bawang merah mengalami kenaikan harga.

Bawang merah yang normalnya dijual dengan harga Rp 25.000 sampai Rp 28.000 per kilogram saat ini meningkat menjadi Rp 35.000 sampai Rp 48.000 per kilogram.

Baca juga: Jokowi Soroti Harga Bawang Merah dan Gula Pasir, Curiga Ada yang Bermain

Stok pangan di Tasikmlaya dijamin aman

Namun, pihaknya sampai sekarang belum bisa memastikan penyebab harga bawang merah naik.

"Kita akan telusuri penyebab bawang naik. Apakah karena PSBB, atau kelangkaan, distribusi, atau lainnya kitabakan segera cari tahunsumbernya," ujar dia.

Namun, ketersediaan pangan di Kota Tasikmalaya dijamin masih aman hingga hari Lebaran nanti.

Stok kebutuhan pokok dari mulai sayur-mayur, telur, hingga daging, dinilai masih dapat memenuhi kebutuhan warga Kota Tasikmalaya.

 

Penurunan harga untuk komoditas lain

Bahkan, terjadi penurunan harga kebutuhan pokok dasar lainnya berdasarkan hasil pengecekan ke pasar belum lama ini.

"Harga sayuran lainnya selain bawang merah harganya malah menurun. Karena saat ini pasokan melimpah sedang masa panen, sementara yang membutuhkan sedikit," ujarnya.

Harga kebutuhan pokok dan sayur mayur lainnya selain bawang merah harganya turun, lanjut Tedi, disebabkan adanya pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jawa Barat yang membuat restoran dan warung makan berhenti beroperasi sementara.

"Kalau harga turun lainnya kita sudah asumsikan karena banyak restoran dan rumah makan tutup sementara saat pelaksanaan PSBB," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com