JOMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berencana melakukan rapid test massal dengan salah satu sasaran para pedagang di pasar tradisional.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, rapid test tersebut dilakukan guna mendeteksi paparan virus corona pada masyarakat yang biasa beraktivitas di tempat publik.
Sejak beberapa hari lalu, pihaknya sudah mulai melakukan rapid test dengan sasaran beberapa komunitas atau kelompok masyarakat.
Baca juga: Total 15 Kasus Positif Covid-19 di Jombang, Tersebar di 7 Kecamatan
"Dari komunitas-komunitas sudah (dilakukan rapid test) dan hari ini dari teman-teman wartawan. Nah, setelah itu (sasaran rapid test) dari pedagang pasar," kata Mundjidah, usai peluncuran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemensos RI, di Kantor Pos Jombang, Selasa (12/5/2020).
Dia menyebutkan, rapid test untuk para pedagang di pasar tradisional akan dilakukan beberapa hari ke depan dengan menyasar 3 pasar tradisional di Kabupaten Jombang.
"Insyaallah sudah terjadwal. Kami berharap bisa dilakukan dulu di pasar tradisional di Jombang, yakni Pasar Legi dan Pasar Pon, sama Pasar Ploso," ungkap Mundjidah.
Mundjidah menambahkan, menanggapi terus bertambahnya kasus positif Covid-19, pihaknya juga akan memperketat penggunaan masker oleh masyarakat saat bepergian atau beraktivitas di tempat publik.
Hingga Selasa (12/5/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jombang, tercatat sebanyak 15 kasus. Dua orang dinyatakan sembuh.
Adapun para pasien positif Covid-19 tersebar di 7 Kecamatan di Kabupaten Jombang.
Catatan redaksi soal rapid test
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan