CIANJUR, KOMPAS.com – Heri Misbahudin (17), remaja asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, harus menanggung beban berat.
Meski masih muda, Heri harus menghidupi ketiga adiknya pasca orangtuanya meninggal akibat digigit ular berbisa.
Kisah Heri mengundang empati banyak pihak.
Sejak kisahnya viral dan diberitakan, bantuan mengalir dari berbagai pihak, termasuk para pembaca setia Kompas.com.
Penggalangan donasi yang digagas Kompas.com melalui platform Kitabisa.com berhasil mengumpulkan dana Rp 114.117.655.
Jumlah tersebut dihimpun dari 376 donatur.
Marketing Communication Initiative CSR Kompas.com Brahmanda Pandya Dhipta menyampaikan, donasi dari pembaca Kompas.com telah disalurkan kepada Heri.
Baca juga: Marah Dibangunkan Saat Tidur, Remaja Pukul Kepala Ayah Pakai Botol
Penyerahan bantuan diwakili tim dari Sekolah Relawan sebagai pihak yang ditunjuk Kompas.com.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban hidup Heri dan adik-adiknya," kata Brahmanda saat dihubungi, Selasa (12/5/2020).
Bantuan lebih difokuskan untuk biaya pendidikan dan modal usaha.
Penyalurannya akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kebutuhan Heri dan ketiga adiknya.
"Tahun ajaran ini Heri akan kembali sekolah setelah sempat berhenti. Senin kemarin ikut testing untuk masuk Kejar Paket C," ucap dia.
Baca juga: Mari Bantu Bocah yang Kakinya Melepuh di Lahan Gambut Terbakar
Selain untuk alokasi pendidikan, menurut Brahmanda, sebagian donasi juga akan disalurkan untuk modal usaha keluarga.
"Heri dan adik-adiknya ini tidak hanya membutuhkan bantuan uang saja, melainkan pendampingan yang bersifat jangka panjang, termasuk pembinaan agar lebih siap mencari penghasilan demi merawat adik-adiknya," ujar Brahmanda.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.