Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Meninggal akibat Digigit Ular, Begini Kondisi Heri dan 3 Adiknya

Kompas.com - 12/05/2020, 16:36 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Usaha ayam geprek

Sementara itu,  PIC Program Pemberdayaan Sekolah Relawan Muhammad Musa menyebutkan, sebagian uang hasil donasi telah diberikan kepada Heri beberapa hari lalu.

Selain dalam bentuk materi, pihaknya juga mendorong keberlanjutan pendidikan Heri dan ketiga adiknya, termasuk pelatihan dan permodalan untuk usaha ayam geprek.

"Untuk usaha ayam geprek, lokasi untuk berjualan sudah ada di daerah Cipanas, Cianjur. Tinggal menunggu penyelesaian pembuatan gerobak dan beberapa keperluan bahan untuk dagangannya," ujar Musa.

Ucapan terima kasih

Heri Misbahudin menyampaikan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian uangnya untuk membantu meringankan kebutuhan hidupnya.

“Terima kasih untuk pembaca Kompas.com juga dan para donatur lainnya. Semoga mendapat balasan berlipat ganda,” ucap Heri saat dihubungi, Selasa.

Saat ini, Heri tengah mempersiapkan diri untuk kembali bersekolah dan memulai usaha jualan ayam geprek.

“Tinggal menunggu rodanya beres. Mudah-mudahan usaha ayam geprek saya bisa lancar. Tahun ini juga insya Allah saya akan meneruskan sekolah lagi, ikut Paket C,” kata Heri.

Heri dan adik-adiknya kini tinggal di rumah yang dibangun dari donasi para dermawan.

Heri menatap asa dan bertekad untuk berjuang keras menjadi tulang punggung bagi adik-adiknya.

"Saya akan berjuang keras agar adik-adik saya bisa terus sekolah, jangan sampai terhenti seperti yang pernah saya alami," ucap dia.

Seperti diberitakan, Heri Misbahudin harus menjadi tulang punggung bagi ketiga adiknya, Riki Ariansyah (8), Rani Nafisa  (6) dan Ramdan Fadilah (2,5).

Mereka menjadi yatim piatu setelah sang Ibu Nuryani (35) meninggal dunia pada Oktober 2019.

Sementara Ayah mereka, Maksum (45), meninggal sekitar 1,5 tahun lalu.

Meski berbeda waktu dan tempat, kedua orangtua Heri meninggal akibat digigit ular berbisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com