Akibat tidak adanya orderan yang masuk, membuat Bambang harus merumahkan pegawainya yang berjumlah sebanyak kurang lebih 20 orang. Namun dikatakan Bambang jika keadaan sudah kembali normal dirinya akan kembali memanggil pegawainya yang dirumahkan tersebut untuk bekerja.
“Mau gimana lagi terpaksa pegawai tersebut harus kami rumahkan. Pemasukan dari orderan tidak ada otomatis tidak ada pemasukan. Dengan apa pegawai mau digaji. Namun jika nanti sudah kembali normal tentu akan saya panggil lagi mereka untuk bekerja,” sebutnya.
Setelah usaha sewa perlatan pesta pernikahannya tidak jalan karena wabah virus corona, Bambang berjualan harian dan menu berbuka puasa.
“Untung saat ini bulan puasa saya bisa berjualan menu berbuka puasa. Kalau tidak belum tau juga saya seperti apa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya,” paparnya.
Bambang berharap virus corona ini segera berakhir dan kembali normal.
“Jika kondisi ini berlangsung lama tentunya akan membuat kami semakin sulit. Untuk itu saya berharap kondisi ini segera berlalu dan saya bisa kembali menerima orderan untuk perlatan pesta pernikahan,” ujarnya
Baca juga: Kisah Brigadir Polisi Heri, Bantu Keluarga Tak Mampu Tebus Jasad Korban Laka Lantas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.