Nurhandini juga menyebut satu pasien asal Kota Mataram yang meninggal pada Rabu (6/5/2020) sore.
Pasien 233 yang berinisial SM (69) itu meninggal setelah dirawat selama tujuh hari di RSUD Provinsi NTB.
Baca juga: Anggaran Terbatas, Pemkab Lombok Barat Tak Sanggup Terapkan PSBB
Nurhandini menyebutkan, tingkat kematian di NTB sebesar 1,8 persen. Sedangkan tingkat kesembuhan adalah 26 persen.
"Artinya, setiap penderita dan keluarga penderita harus optimis karena prediksi kesembuhan jauh di atas prediksi kematian," jelas Nurhandini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.