20 Orang Anggota DPRD Gowa Reaktif dari Hasil Rapid Test, Legislator: Mencekam

KOMPAS.com- Sebanyak lebih dari 60 persen anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test.

20 orang anggota DPRD itu kini melakukan isolasi sembari menunggu hasil tes swab keluar.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Berawal rapid test massal

Shutterstock Ilustrasi rapid test virus corona

Rapid test itu termasuk menyasar 30 orang anggota DPRD Gowa.

Hasilnya mengejutkan. Sebanyak 20 orang atau 60 persen lebih anggota DPRD Gowa dinyatakan reaktif.

"Iya memang betul dari hasil rapid test, puluhan yang reaktif dalam hal ini sebanyak 30 orang anggota dewan yang dites dan 20 di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19," kata salah satu anggota DPRD Gowa, Ramli Rewa.

Baca juga: Hasil Rapid Test Anggota DPRD Gowa, 20 Orang Reaktif Covid-19

Shutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona

Mencekam

Ramli yang juga merupakan koordinator satgas lawan Covid-19 DPRD Gowa itu membenarkan jika hasil rapid test mengejutkan banyak pihak.

Para anggota DPRD, kata Ramli, juga tidak menyangka dengan hasil tersebut.

"Mencekam kemarin itu. Kayak orang berkabung ketika kita mendengar informasi itu," kata dia, dilansir dari Tribun Gowa.

Anggota yang reaktif telah menjalani tes swab.

"Sebagian besar sudah diswab. Tinggal tunggu hasilnya," kata dia.

Sementara menunggu hasil tes, mereka akan menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Jalani Rapid Test, 24 Tenaga Medis Hasilnya Reaktif

Kasus di Gowa

Shutterstock Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.

Kepala Dinas Informasi dn Komunikasi Kabupaten Gowa Arief Sani menjelaskan, jumlah PDP sebanyak 202 orang dan 405 orang merupakan ODP.

"Hingga Kamis ini terdapar peningkatan pasien positif mudah mudahan dalam masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini mampu menurunkan jumlah penularan Covid-19" kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Aprillia Ika)