Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didi Kempot dan Rencana Beri Hadiah Lomba Ronda di Solo di Tengah Wabah Corona

Kompas.com - 05/05/2020, 13:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot berencana membantu Pemkot Solo untuk untuk memberikan hadiah lomba ronda di tingkat RW, kelurahan, kecamatan, hingga tingkat RT di tengah wabah corona.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Baca juga: Jokowi, Covid-19, dan Hikayat Mudik

Tak hanya itu. Rudy juga sempat diminta untuk berpartispasi dalam video klip lagu barunya yang berjudul "Ojo Mudik".

Lagu "Ojo Mudik" ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan corona yakni dengan cara tetap di rumah, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan pakai sabun.

Baca juga: Selain Konser, Didi Kempot Juga Siapkan Film Sobat Ambyar Sebelum Meninggal

Single terbaru Didi Kempot ini dirilis di tengah pandemi Covid-19 dan video klipnya diunggah di akun Youtube Didi Kempot sepekan yang lalu.

"Saya diminta membantu ikut berpartisipasi. 'Mak Bedunduk' dalam lirik lagu ojo mudik ini bahasa yang sederhana dan itu bahasa yang sering dilakukan Mas Mamiek (kakak kandung Didi Kempot) zaman dahulu," katanya kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/5/2020).

Rudy mengatakan Solo dipilih sebagai lokasi pembuatan video klip karena Solo menjadi salah satu kota tujuan mudik.

Baca juga: Keluarga Sebut Didi Kempot Meninggal Dunia karena Kelelahan

Menurutnya Didi Kempot adalah sosok yang sederhana dan senang membantu sesama.

"Saya mulai dekat dengan orangtuanya, Mbah Ranto," kata Rudy melalui sambungan telepon bersama Kompas TV, Selasa (5/5/2020).

"Mas Didi orang sederhana yang tidak pernah memikirkan materi," kata dia.

Wali Kota Solo itu mendoakan semoga amal ibadah almarhum diterima Tuhan.

"Semoga kita yang ditinggalkan, seniman dan musisi bisa melanjutkan cita-cita beliau," kata Rudy.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Didi Kempot Buat Videoklip Ojo Mudik Bareng Walkot Solo

Keluarga sebut kelelahan

Suasana rumah duka penyanyi campursari legendaris Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020).Kompas.com/Sukoco Suasana rumah duka penyanyi campursari legendaris Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020).
Sementara itu kakak kandung Didi Kempot, Lilik mengatakan akhir-akhir ini adiknya kelelahan karena banyak kegiatan.

Baca juga: Didi Kempot dalam Kenangan...

"Kalau saya prediksi ya begitu, kecapekan," ungkap Lilik dalam wawancara dengan Kompas TV.

Lilik mengataka jika selama ini Didi Kempot tidak pernah mengeluhkan sakit.

"Dia enggak bilang kalau ngomong sakit betul, enggak ngomong," kata Lilik.

Ketika ditanya soal riwayat penyakit, Lilik menyebut adiknya tak memiliki riwayat penyakit apa pun.

Baca juga: Gus Karim Ungkap Keinginan Didi Kempot Nyanyikan Lagu Jawa Nuansa Islami

Seperti diberitakan sebelumnya, penyanyi campur sari legendaris Didi Kempot (53) meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo sekitar pukul 07.45 WIB, Selasa (5/5/2020).

Jenazah Didi Kempot rencananya dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur.

Keluarga istri pertama Didi Kempot telah menyiapkan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Paman dari istri pertama Didi Kempot, Madi mengatakan, Didi Kempot akan dimakamkan di sebelah makam anak pertamanya, Lintang.

Baca juga: Didi Kempot Akan Dimakamkan di Samping Makam Anak Sulungnya

Madi mengatakan, Lintang merupakan anak pertama Didi Kempot dan istri pertamanya, Saputri. Lintang meninggal saat berusia enam bulan.

"Rencananya akan dimakamkan di samping anak pertamanya, Lintang," kata Madi di rumah duka, di Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Selasa.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani, Sukoco | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com