Sesak Napas, Pembeli Tewas Mendadak Saat Tawar Pisang, Pengunjung Pasar Geger

BONE, KOMPAS.com - Sebuah pasar tradisional di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendadak gempar setelah salah satu pengunjung tiba tiba tewas saat hendak membeli pisang.

Jenazah korban dievakuasi beberapa jam oleh petugas Gugus Depan Penanganan Covid-19.

Peristiwa yang terjadi Sabtu (2/5/2020) pukul 07.30 Wita ini bermula saat korban hendak membeli pisang di salah satu lapak Pasar Timurung, Desa Sanrangeng, Kecamatan Ajangngale, Kabupaten Bone dan tiba tiba mengalami sesak napas dan terjatuh menimpa lapak dagangan.

"Pas menawar satu tandang pisang tiba tiba sesak napasnya dan jatuh jadi saya lari karena takut virus corona" kata pedagang pisang yang enggan identitasnya dipublikasikan.

Baca juga: Lagi, Tenaga Medis Positif Corona, Diduga Tertular Pasien

Salah satu anggota Satuan Petugas (Satgas) desa Sanrangeng, Yusuf (30) memeriksa kondisi korban yang diketahui memiliki riwayat sakit akut, asma dan stroke ringan kemudian menghubungi Satgas Covid-19 Kabupaten Bone untuk dievakuasi.

"Korban memiliki riwayat penyakit akut, asma dan stroke ringan dan meninggal di tempat dalam kondisi menghadap ke bawah" kata Yusuf melalui pesan singkat.

Sementara juru bicara Satgas Covid-19 Bone yang dikonformasi Kompas.com mengaku bahwa korban telah diperiksa secara medis dan penyakit korban tak memiliki kaitanya dengan Covid-19 sehingga korban dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Korban sudah lama memiliki riwayat penyakit akut dan menurut informasi dari keluarga bahwa korban tak memiliki riwayat perjalanan ke wilayah terpapar covid-19," kata drg Yusuf Tolo, Jubir Satgas Covid-19 Bone melalui pesan singkat.

Baca juga: Kisah Pemudik DIY Isolasi Mandiri di Gudang Kayu Bakar di Tengah Kebun Kelapa

Kabupaten Bone sendiri memiliki pasien positif Covid-19 berjumlah empat orang.

Keempat pasien tersebut merupakan klaster pesantren Temboro, Jawa Timur yang tengah menjalani perawatan medis di RSUD Tentiawaru Bone.