Setelah kejadian yang berulang kali itu, pihak RS menghubungi Dinas Kesehatan Samarinda.
Akhirnya N dipindahkan ke RS Karantina di Gedung Bapelkes Kaltim, Jalan Woter Monginsidi, Samarinda.
N ditempatkan di kamar khusus bagi pasien yang tidak kooperatif.
"Hand over pasien N sudah selesai dari RS IA Moeis ke RS Karantina pukul 11.00 WITA tadi, sudah dipindah ke karantina," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih.
Agar tak kabur, jendela kamar yang ditempati pasien N dipasangi terali.
Pintu kamar pasien N yang ada di RS Karantina pun digembok.
“Ada tenaga psikolog di karantina. Kalau perlu, psikiater nanti kita siapkan,” ungkap Ismid.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.