Bedu kemudian dicari dan disisir hingga akhirnya ditemukan di pekarangan rumah warga pukul 22.00 WIB.
Kepala Dukuh Paingan, Maryadi mengungkapkan, Bedu terlihat di kebun milik Tukiyo yang berisi pohon kelapa dan tanaman tahunan.
“Awalnya sudah terpantau sejak di dekat pagar WRC. Tapi, mungkin karena terus disisir maka dia berpindah pindah ke pekarangan beberapa warga, sampai tertangkap di kebun Tukiyo,” kata Maryadi di ujung telepon.
Menurutnya, warga tidak terlalu khawatir dengan kemunculan beruang madu itu.
Sebab mereka juga sedang melakukan patroli ronda malam pencegahan tindak kejahatan.
Beruntung, beruang itu tak menyerang warga.
Akhirnya kedua beruang kembali dikandangkan ke tempat semula.
"Baik-baik saja. Semua sudah terkendali,” kata Sujarwo.
Baca juga: Dievakuasi dari Jerat Saat Wabah Corona, Harimau Ini Dinamai Corina
“Ini hasil sitaan polisi dalam kasus perdagangan online. Seingat saya antara Polda DIY atau Magelang,” kata Untung.
Populasi beruang madu semakin menyusut karena habitatnya juga semakin berkurang.
Sun Bear kini mendekati kepunahan, karenanya ia menjadi spesies yang dilindungi.
Satwa ini masuk dalam IUCN Red List atau Daftar Merah IUCN dengan status rentan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.