3 Santri Asal Bone yang Pulang dari Magetan Positif Covid-19

BONE, KOMPAS.com - Tiga santri Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, yang pulang ke kampung halamannya di Bone, Sulawesi Selatan, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Bupati Bone Andi Baso Pashar Padjalangi mengatakan, tiga santri itu tiba di kampung halamannya, Kecamatan Lamuru dan Tellusiattingnge, pada Minggu (19/4/2020).

Namun, pada Kamis (30/4/2020), ketiga santri itu dinyatakan positif terjangkit Covid-19 setelah sampel liur tenggorokannya diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: Empat Bupati di Sulsel Ajukan Penangguhan Kredit bagi ASN dan DPRD, Ini Kata Wabup Bulukumba

Menurut Baso Pashar, santri-santri ini sebenarnya sudah terpantau sejak mereka tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Sabtu (18/4/2020).

"Jadi awalnya mereka berjumlah empat orang dan mereka tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pada 18 April lalu dan satu di antaranya langsung menjalani perawatan medis di Makassar sebab hasil rapid test positif. Sementara yang tiga orang ini saat itu masih negatif," kata Baso Pashar saat dihubungi lewat pesan singkat, Kamis (30/4/2020).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, ketiga santri tersebut telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru. 

Baca juga: Pulang ke Riau, Santri Ponpes Magetan Positif Corona

Mereka dievakuasi petugas gabungan dari rumah masing masing pada hari ini sekitar 11.00 Wita.

"Kami akan melakukan pendekatan agar seluruh kerabat dan warga yang bernah berinteraksi langsung dengan ketiga pasien untuk segera melapor untuk dites," kata Baso Pashar.