Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.640 Orang di Desa yang 8 Warganya Terinfeksi Corona Jalani Rapid Test

Kompas.com - 30/04/2020, 14:28 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Sebanyak 2.640 warga Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, mulai jalani rapid test massal, Kamis (30/4/2020).

Hal tersebut setelah adanya 8 kasus transmisi lokal Covid-19 di desa tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, saat ini, sudah 50 warga melakukan rapid test.

Hasilnya, 23 warga reaktif atau ada reaksi terhadap keberadaan antibodi.

Baca juga: 8 Warga Terinfeksi Covid-19, Desa Berisi 5.000 Jiwa Bakal Dikarantina

"Saat ini masih berlangsung rapid test, yang melaksanakan tim provinsi dan kabupaten," kata Dirgayusa, kepada waratawan, Kamis (30/4/2020).

Untuk pekerja migran Indonesia (PMI) dan keluarganya, rapid test dilaksanakan di rumah masing-masing.

Sementara, untuk warga yang tidak ada PMI dilakukan di Balai Banjar.

Dirgayusa mengatakan, Desa Abuan terdiri dari tiga Banjar.

Untuk saat ini, rapid test dilakukukan di Banjar Serokadan. Sementara, untuk Banjar Sala dan Banjar Abuan dilakukan di waktu berikutnya.

Ia mengatakan, Banjar Serokadan selanjutnya akan dilakukan isolasi.

Isolasi ini bertujuan agar tidak terjadi perluasan kasus Covid-19 ke wilayah lainnya.

"Jadi, bentuknya isolasi biasa hanya diperketat, semua warga Banjar Serokadan dilarang melakukan aktivitas ke luar desa dan rumah, dan pengawasan dilakukan langsung satgas kabupaten," kata dia.

Untuk isolasi tersebut, Dinas Sosial akan menyiapkan kebutuhan sembako semua warga selama dua minggu.

Baca juga: Bantu Perangi Covid-19, Bali Terima 50.000 Masker Bedah dari China

Lalu, pihak keamanan yakni Polisi, TNI, dan Satpol PP akan mengamankan pintu masuk keluar Desa Abuan.

Diberitakan sebelumnya, peningkatan kasus positif virus corona baru atau Covid-19 yang disebabkan penularan atau transmisi lokal menjadi perhatian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.

"Ini menjadi perhatian bersama terutama lagi transmisi lokalnya. Hari ini saya laporkan tadi bertambah kasus positif sebanyak 22 orang dan 13 di antaranya adalah transmisi lokal," kata Ketua Harian GTPP Covid-19 Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Bali, Selasa (28/4/2020) malam.

Indra mengatakan sebanyak delapan warga di Banjar (Dusun) Serokadan, Kabupaten Bangli, terinfeksi Covid-19, tertular dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang melakukan karantina mandiri di rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com