Seorang ayah positif terinfeksi corona karena tertular dari rekan kerjanya.
Sebelum mengalami gejala, sang ayah berkumpul dengan seluruh anggota keluarganya di rumah.
"Dia tertular dari teman kerjanya yang positif, karena dia kepala keluarga, dia menularkan juga ke anggota keluarga lainnya," kata juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Banjarbaru Rizana Mirza.
Selain istrinya, ayah tersebut menulari anaknya yang berusia 18 bulan, saudara perempuannya serta neneknya.
Sang ayah kemudian merasakan sakit dan setelah dilakukan swab rupanya ia positif terinfeksi corona.
Baca juga: Kasus-kasus Ibu Rumah Tangga Positif Corona di Indonesia, Tak Mudah Melacak Sumber Penularannya
Salah satu saksi mata I Putu Paramarta menjelaskan, kejadian berlangsung kurang lebih selama 2 jam, sejak pukul 06.00 WITA hingga 08.00 WITA.
Usai bermunculan, cacing itu dijadikan pakan ayam dan bebek.
"Sudah hilang sekitar jam 08.00 WITA. Dipatok ayam, sama saya berikan ke bebek. Besok pagi mau tak liatin lagi apa bakal muncul lagi atau tidak," katanya.
Dosen Laboratorium Biologi Tanah, Konsentrasi Tanah dan Lingkungan dari Fakulitas Pertanian Universitas Udayana Ni Luh Kartini mengatakan, keluarnya cacing pasti disebabkan kondisi tanah yang bermasalah.
Bisa lantaran penggunaan pestisida, pupuk kimia. Bisa juga karena tanah mengalami perubahan suhu yang drastis.
Terakhir, adanya kemungkinan genangan air tanah.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Idham Khalid, Hadi Maulana, Andi Muhammad Haswar| Editor : Dheri Agriesta, Candra Setia Budi, Abba Gabrilin, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.