Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 178 Kasus Positif Corona di Papua, Pengawasan Wilayah Adat Diperketat

Kompas.com - 28/04/2020, 19:25 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua mengumumkan penambahan 23 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Selasa (28/4/2020). Sehingga, sebanyak 178 kasus positif corona tercatat hingga saat ini.

"Jumlah pasien positif covid-19 di Papua bertambah 23 pasein sehingga totalnya menjadi 178, 119 dirawat (67%), 52 sembuh (29%) dan 7 meninggal (4 %)," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua Silwanus Sumule melalui telewicara, Selasa (28/4/2020).

Silwanus memerinci sebaran kasus baru tersebut, di antaranya, 13 kasus di Kabupaten Nabire, enam kasus di Kabupaten Biak, dua kasus di Kabupaten Supiori, dan dua kasus di Kota Jayapura.

Saat ini, kata Silwanus, Satgas Penanganan Covid-19 Papua memberi perhatian khusus terhadap dua wilayah adat, yakni Mee Pago dan Saireri.

Wilayah adat Mee Pago meliputi Kabupaten Dogiyai, Deiyai, Nabire, Intan Jaya, Paniai, dan Mimika.

Baca juga: Mulai 1 Mei, Pelanggar PSBB di Surabaya Raya Akan Ditindak

Wilayah itu dihuni masyarakat dari Suku Mee yang mendiami kawasan pegunungan tengah, tepatnya di bagian barat.

Sebanyak 57 kasus positif telah ditemukan di wilayah adat Mee Pago, yakni 41 di Mimika dan 16 di Nabire.

Sementara wilayat adat Saireri berada di wilayah utara Provinsi Papua, khusus daerah pesisir. Wilayah adat ini didiami berbagai macam suku di Papua.

Wilayah itu meliputi Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yepen, dan Waropen.

Sebanyak 10 kasus positif corona tercatat di wilayah adat Saireri, yakni delapan kasus di Biak dan dua kasus di Supiori.

"Kami juga meminta kepada pemerintah daerah di wilayah adat Meepago dan Saireri harus memperketat aktivitas masyarakat sesuai dengan kebijakan pembatasan sosial yang diperluas," kata Silwanus.

 

Silwanus meminta dinas kesehatan di dua wilayah adat itu meningkatkan pelacakan terhadap warga yang melakukan kontak dengan pasien positif corona.

Menurut Silwanus, kasus baru yang ditemukan di Biak, Supiori, dan Nabire, belum tergolong kategori penularan lokal.

"Khusus pemambahan kasus di Biak, Nabire, dan Supiori, kami masi menganggap ini masih kasus impor," kata Silwanus.

Baca juga: UPDATE: Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 23 Provinsi, Jatim dan Papua Bertambah Signifikan

Sebelumnya diberitakan, terdapat penambahan 415 kasus virus corona baru atau Covid-19 di Indonesia pada Selasa (28/4/2020).

Sehingga terdapat 9.511 kasus corona di Indonesia hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com