Di SCC, Maman juga menjalankan karantina setelah pulang dari Samarinda, Kalimantan Timur.
Di kebun, Maman tinggal di gubuk reyot beratap daun lontar. Tempat tidur beralaskan belahan bambu langsung tikar.
Di pondok reyot itu, ia hidup hanya mengandalkan pelita ketika malam.
Maman menceritakan, dia didatangi Camat Waiblama dan warga Desa Tuabao, Jumat (22/4/2020), atau setibanya di desa.
Maman kemudian diminta untuk melakukan karantina di kebun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.