Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Indekos yang Usir 3 Perawat Minta Maaf, Ini Penjelasan Ketua PPNI Solo

Kompas.com - 28/04/2020, 10:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Solo, Suminanto, menjelaskan, pemilik indekos yang mengusir tiga perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Solo, telah minta maaf. 

"Pemilik kos juga sudah minta maaf," ucap Suminanto.

"Intinya permasalahan tersebut sudah selesai, sudah terselesaikan dengan baik," tambahnya, dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Bupati Klaten: Saya Klarifikasi, Ada Kekeliruan dalam Penempelan Stiker

Peristiwa tersebut, menurut Suminanto, terjadi setelah pemilik kos khawatir setelah mendapat informasi jika RSUD Bung Karno hanya melayani pasien corona.

"Pemilik tahu kalau RSUD Bung Karno melayani pasien Covid-19, pelayanan yang reguler tidak dilayani," kata Suminanto, Senin (27/4/2020).

Setelah itu, pemilik kos mengirim pesan WhatsApp ke tiga perawat dan meminta untuk pindah dari indekos yang berlokasi di Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut.

"Isinya gini, 'Sementara tinggal di tempat yang aman dulu nggih, nanti uang kos saya kembalikan'," ujar Suminanto.

Baca juga: 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Diusir dari Indekos

Setelah itu, ketiganya dijemput dengan mobil ambulans milik untuk Kejadian itu menjadi viral setelah

"Sekarang mereka tinggal sementara di rumah sakit. Di sana masih ada ruang yang bisa dipakai untuk menampung mereka," tutur Direktur Direktur RSUD Bung Karno Solo Wahyu Indianto

Wahyu menilai, ketakutan warga dengan keberadaan ketiga perawat tersebut tidak masuk akal.

Sebab, dalam bertugas melayani pasien para perawat ini telah dilengkap dengan alat pelindung diri (APD).

"Keluar masuk area isolasi sudah mandi. Karena alurnya sudah jelas. Jadi, ketakutan warga itu tidak masuk akal," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com