KOMPAS.com - Setidaknya lima rumah milik warga di warga Desa Rondang, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, roboh ditabrak kapal tongkang pada hari Senin (27/4/2020).
"Ada lima rumah yang hancur, kalau yang terparah itu ada tiga rumah," cerita Usman, salah satu warga desa.
Dilansir dari Tribunnews, peristiwa itu diduga terjadi karena kapten kapal mengantuk. Menurut Usman, saat itu ada kapal tongkang melintas di Sungai Batanghari dari arah perairan Sabak ke Jambi.
Baca juga: Bupati Klaten: Saya Klarifikasi, Ada Kekeliruan dalam Penempelan Stiker
Tanpa diduga, kapal tersebut langsung menabrak rumah dan keranda milik warga. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Rumah yang ditabrak paling awal tidak begitu parah, malah selebihnya yang agak parah, itu kena oleh tongkangnya," kata Usman.
Sementara itu, menurut Usman, pihak perusahaan pemilik kapal tongkang telah bersedia bertanggung jawab.
"Iya pihak kapal akan ganti rugi senilai Rp300 juta atas insiden ini, saat ini kapal tersebut masih di lokasi kejadian, sebagai jaminan pertanggungjawaban," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: 5 Rumah Hancur Ditabrak Tongkang, Kapten Kapal Diduga Mengantuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.