Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Ibu dan 2 Anak Positif Covid-19 Berpelukan di Ambulans, Perekam Video: Sembuhkanlah Ya Allah..

Kompas.com - 27/04/2020, 06:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang ibu dan dua anaknya dijemput oleh tim medis karena dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Satu anaknya berusia 8 tahun. Sedangkan satu orang lagi baru berumur 4 tahun.

Video penjemputan warga Cileungsi, Kabupaten Bogor berdurasi 2 menit 10 detik itu sempat viral.

Video itu memperlihatkan detik-detik menyayat hati ketika ibu memeluk dua anaknya yang positif Covid-19 saat berada di ambulans.

Ibu dan dua anak tersebut dijemput ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, 21 April 2020 sekitar pukul 00.30 WIB.

Baca juga: Viral Video Ibu dan 2 Anaknya yang Positif Corona Berpelukan di Ambulans

Suara perekam bergetar menahan tangis

Tangkapan layar video ibu dan anak positif Covid-19 berpelukan di ambulans Tangkapan layar video ibu dan anak positif Covid-19 berpelukan di ambulans
Awalnya, dari video itu, terlihat anak yang berusia 4 tahun sudah berada di dalam ambulans bersama ibunya.

Infus terlihat terpasang di tangan sang anak.

Mengenakan masker, ibu yg tinggal di Kecamatan Cileungsi tersebut mencium dan menenangkan anaknya hingga sang anak terbaring di ranjang dalam ambulans.

Disusul kemudian anak berusia 8 tahunnya masuk ke dalam ambulans tersebut.

Ibu itu kembali memeluk buah hatinya.

Seperti menahan tangis, perekam video pun mendoakan agar keluarga itu secepatnya sembuh dari Covid-19.

"Sembuhkanlah, Ya Allah..." kata sang perekam dengan suara bergetar.

Baca juga: Kasus-kasus Anak dan Balita Positif Covid-19 di Indonesia, Tak Bepergian, dari Mana Penularannya?

 

Bupati Bogor Ade Yasin usai melakukan pencegahan sejumlah kendaraan yang mengarah ke Puncak, Bogor, Sabtu (4/4/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Bupati Bogor Ade Yasin usai melakukan pencegahan sejumlah kendaraan yang mengarah ke Puncak, Bogor, Sabtu (4/4/2020).
Dibenarkan oleh Bupati Bogor Ade Yasin

Bupati Bogor Ade Yasin membenarkan kejadian tersebut terjadi di daerahnya.

"Iya memang benar (kakak beradik tertular Covid-19) di Kabupaten Bogor, usianya delapan dan empat tahun, dalam satu keluarga (ibu)," kata Ade melalui keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).

Mereka tengah dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Lalu bagaimana ibu dan dua anak tersebut terpapar virus corona?

Baca juga: Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Pandemi, Tak Makan 2 Hari, Jual HP Rp 10.000, dan Nekat Mencuri

Suami kerja di RS Wisma Atlet

Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus coronaShutterstock Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus corona
Ade mengatakan bahwa suami ibu tersebut bekerja di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Pada 12 April 2020, suami sempat menjalani rapid test dan hasilnya nonreaktif.

Kemudian tanggal 14 April 2020 pukul 18.00 WIB, sang suami pulang dan langsung bersih-bersih diri sebelum berinteraksi dengan keluarga.

Sekitar satu jam setelahnya, sang suami baru berinteraksi dengan keluarga.

Tiga jam kemudian, tiga anaknya tiba-tiba mengalami pusing dan demam dengan suhu 38 derajat Celcius.

"Dan pada pagi harinya 15 April jam 10 dibawa ke rumah sakit," kata Ade.

Melalui hasil rontgen di rumah sakit swasta, ketiga anak tersebut mengalami peradangan paru-paru.

Berdasarkan hasil tes darah, limfosit ketiga anak tersebut menurun dan dicurigai mengarah pada Covid-19.

"Karena kondisinya kurang bagus dinyatakan PDP," kata Ade.

Baca juga: Sederet Pesan Menggugah dari Para Pasien Corona yang Berhasil Sembuh...

 

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Dites swab

Kantor dari suami kemudian memfasilitasi anggota keluarga untuk dilakukan tes swab di RS Polri.

Sehari setelahnya, si ibu dilaporkan mengalami sesak napas sehingga harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cileungsi, Bogor.

Hasil rontgen dari ibu tersebut menunjukkan adanya pembengkakan jantung.

"Tanggal 20 April hasil lab dari RS Polri dinyatakan bahwa ibu dan dua anaknya positif Covid-19," kata Ade.

Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..

Ayah dan satu anak dinyatakan negatif

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Meski ibu dan dua anaknya positif, ternyata ayah dan satu anaknya dinyatakan negatif Covid-19.

Ibu dan dua anak kemudian dijemput ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet sekitar pukul 00.30 WIB.

"Iya jadi keluarga itu pada pukul 00.30 WIB itu dibawa ke Rumah Sakit Atlet Jakarta untuk dirawat," jelas Ade.

Baca juga: Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, Sederet Penyesuaian Tradisi dan Ibadah di Sejumlah Daerah

 

Ilustrasi pakaian kotorDok. Shutterstock Ilustrasi pakaian kotor
Diduga tertular dari pakaian ayah

Juru bicara Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Dedi Syarif menjelaskan, ibu dan dua anak itu diduga tertular dari baju sang ayah.

"Iya sudah (diperiksa tertular dari baju ayahnya)," ucap Dedi.

Sang ayah memang bekerja menangani pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Diduga saat pulang, pakaian tak sengaja tersentuh tangan sang ibu.

Sehingga meskipun telah membersihkan dirinya, penularan bisa saja terjadi dari virus yang menempel pada permukaan pakaian.

"Karena kan dia (ayah) memang bekerja di sana. Kemungkinan besar dari pakaiannya," papar Dedi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Iksan | Editor: Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com