BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, telah melakukan rapid test untuk mendeteksi Covid-19 kepada 4.309 warga Kota Bandung.
Hasilnya, 364 orang dinyatakan reaktif terhadap virus.
"Di antara 364 positif itu, sebagian sudah melakukan swab tes. Namun hasilnya belum keluar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (24/4/2020).
Baca juga: Pemprov Jabar Akan Beli Ventilator Buatan PT DI dan PT Pindad
Rita mengatakan, jumlah orang yang telah mengikuti rapid test Covid-19 sudah mendekati target, yakni 4.343 orang.
Meski begitu, Dinkes Kota Bandung belum bisa memprediksi kapan puncak pandemi Covid-19 bakal terjadi di Kota Bandung.
"Kita belum bisa menggambarkan, karena masih harus ada yang betul-betul diperiksa dan ditindaklanjuti. Selama 2 pekan PSBB ini juga kita mengevaluasi bagaimana hasilnya," kata Rita.
Baca juga: Kabupaten Bogor Kekurangan Tenaga Medis, Pasien Dirujuk ke Jakarta
Rita mengatakan, hingga saat ini terdapat sejumlah tenaga medis yang terpapar Covid-19.
"Di Puskesmas ada 2 orang, di RSUD 4 orang. Mereka sudah melakukan isolasi mandiri. Untuk yang di RSUD masih diisolasi," kata Rita.
Meski terdapat tenaga medis yang terpapar virus corona, Rita optimistis penanganan Covid-19 di Kota Bandung tidak terkendala.
Tenaga medis yang tertular di Puskesmas, kini telah dinyatakan sembuh.