Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kasus 16 Gay Mandi Bareng di Bogor | Istri Bantu Suami PDP Kabur dari Isolasi Corona

Kompas.com - 21/04/2020, 06:37 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Namun, Marius enggan merinci identitas dua sopir itu.

Baca berita selengkapnya: Sopir Rental yang Bawa 7 Mahasiswa Positif Corona Akhirnya Ditemukan

3. Lagi, pasien PDP di Samarinda mengamuk tolak isolasi

N (52), seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona ( Covid-19) kembali mengamuk di RSUD Inche Abdoel Moeis, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (19/4/2020).

Dia minta dipulangkan dengan alasan ingin merawat ibunya yang sedang sakit, sejak Sabtu (18/4/2020) malam.

Pasien klaster Ijtima Ulama Dunia Gowa sebelumnya juga mengamuk di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Jumat (11/4/2020).

“Iya mengamuk lagi pasien sama. Minta pulang,” ungkap petugas Satgas Covid-19 dari BPBD Samarinda Irfan kepada Kompas.com, Senin (20/4/2020)

Baca berita selengkapnya: Tolak Isolasi, PDP Corona Asal Samarinda Kembali Mengamuk di Rumah Sakit

4. Buruh panggul di Bangli tertular corona 

Ilustrasi Covid-19Shutterstock Ilustrasi Covid-19

Dinas Kesehatan Bangli masih melakukan penelusuran kontak terhadap seorang buruh panggul yang tertular corona.

Menurut petugas, pasien tersebut tak ada riwayat bepergian jauh dan tidak ada anggota keluarganya yang pulang dari luar negeri.

"Belum diketahui (tertular siapa). Masih melakukan penelusuran," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, saat dihubungi, Senin (20/4/2020).

Baca berita selengkapnya: Buruh Panggul Pasar Ini secara Misterius Tertular Virus Corona

5. Sebanyak 16 gay diamankan saat mandi bareng

Belasan lelaki yang diduga gay diamankan di Kantor Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/4/2020).Istimewa Belasan lelaki yang diduga gay diamankan di Kantor Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/4/2020).

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum Satpol-PP, Ruslan, dalam penggerebekan itu, pihaknya mengamankan 16 pria yang sedang mandi bareng.

Ruslan menceritakan, penangkapan itu bermula saat anggota Satpol-PP mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya aktivitas mencurigakan di lokasi pemandian pada malam hari.

Masyarakat yang khawatir terhadap kerumunan itu berharap agar aktivitas itu segera dibubarkan karena melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Jadi itu saat tugas di titik check point (PSBB) ada pengaduan dari masyarakat, makanya Satpol-PP beserta camat langsung ke lokasi. Ternyata benar (gay) karena ada berapa pasang. Kejadiannya dini hari, pada saat check point ada kumpulan-kumpulan gitu akhirnya didatengin," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya: Mandi Bareng Saat Bogor PSBB, 16 Gay Diamankan Satpol PP

(Penulis: Sigiranus Marutho Bere, Zakarias Demon Daton, Imam Rosidin, Afdhalul Ikhsan | Editor: Farid Assifa, Robertus Belarminus, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com