Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ibu Positif Covid-19 Lahirkan Anak Kembar dan Meninggal, Sehari Kemudian Bayinya Menyusul Tiada

Kompas.com - 21/04/2020, 06:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang ibu asal Cianjur, MM, dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal setelah melahirkan bayi kembar.

Peristiwa tersebut menjadi kasus Covid-19 pertama di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Pengusaha Muda Cianjur Hibahkan Lahan untuk Pemakaman Jenazah Covid-19

Positif setelah 10 hari meninggal

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
MM yang berusia 26 tahun dinyatakan meninggal dunia pada 7 April 2020 usai melahirkan anak kembar pada 31 Maret 2020.

Namun saat itu statusnya masih Pasien dalam Pengawasan (PDP) karena hasil tes swab MM belum keluar.

"Jenazahnya telah dimakamkan di kampung halamannya dengan protokol jenazah infeksius,” kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal , Senin (20/4/2020).

Baru sepuluh hari setelah meninggal atau pada 17 April 2020, hasil tes almarhumah keluar dengan hasil positif Covid-19.

Kasus tersebut membuat Kabupaten Cianjur yang sebelumnya masih zona hijau menjadi zona kuning.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Cianjur Meninggal Setelah Lahirkan Bayi Kembar

 

Ilustrasi bayi kembar.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi kembar.
Satu bayinya meninggal

Dua bayi MM lahir pada 31 Maret 2020 di RSUD Sayang Cianjur

Namun setelah dibawa pulang, satu bayinya meninggal sehari usai ibundanya mengembuskan napas terakhir.

Salah satu bayi MM meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Cimacan pada 8 April 2020.

Sementara bayi satunya dirawat di RSHS Bandung sebagai PDP.

"Satu dari bayinya meninggal dunia, dan satunya lagi telah dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung sebagai PDP (Pasien dalam Pengawasan)," ujar dia.

Baca juga: Bayi 4 Bulan di Muara Enim Positif Covid-19

Kronologi

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Kasus Covid-19 pertama di Cianjur bermula pada 30 Maret 2020 saat MM yang hamil tua berobat ke Puskesmas.

"Pada tanggal 30 Maret 2020 yang bersangkutan berobat ke puskesmas wilayah setempat. Ia lalu dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur dan melahirkan dua bayi kembar laki-laki," ujar Yusman dikutip dari Tribun Jabar, Sabtu (18/4/2020).

MM melahirkan anak kembar pada 31 Maret 2020.

Tanggal 4 April MM diperbolehkan pulang namun dua hari setelah itu, ia merasakan sesak napas.

"Kemudian ia mengalami sesak napas dan belum mau berobat. Lantas pada 6 April, ia ke puskesmas. Setelah menjalani rapid test maka Ny MM dirujuk ke Cimacan. Tim medis langsung menangani lalu mengambil sampel dahak untuk dibawa ke Labkesda Provinsi Jabar," ujar Yusman.

Akhirnya MM meninggal pada 7 April 2020 dan disusul salah satu putranya yang tiada sehari kemudian.

"Hasil tes artificial baru keluar pada 17 April dan MM dinyatakan positif Covid-19," kata dia.

Sedangkan satu bayi lainnya yang masih hidup berstatus PDP dan dirawat di RSHS Bandung sebagai PDP.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur Firman Taufiqurrahman | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com