"Mungkin teman-teman dari tenaga medis juga bisa ada inovasi membuat inovasi serupa dengan bahan yang disesuaikan agar bisa melayani pasien tuli dengan baik," jelasnya.
Baca juga: Di Lamongan, Pocong Bagikan Masker ke Warga yang Keluar Malam Hari
Saat ini, pihaknya masih menerima masukan-masukan dari teman-teman tuli terkait masker transparan buatnya. Sehingga ke depan, masker transparan ini bisa lebih nyaman digunakan.
"Kami menerima masukan kurang apa dari teman-teman tuli, kemarin ada yang bilang transparannya nempel di mulut. Akhirnya jahitanya dibuat agar tidak nempel," tegasnya.
Selain teman-teman Gerkatin, lanjutnya, masyarakat umum juga bisa memesan masker transparan. Dwi pun tidak mengambil untung dari pesanan itu.
"Sebenarnya masyarakat umun pun bisa minta dibuatkan, memesan, dengan mengganti biaya untuk bahan-bahannya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.