Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah Ditempeli Mobil Dijual, Paginya Malah Dicuri"

Kompas.com - 14/04/2020, 19:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Niat hati Anto Candra (24), warga Kota Jambi, untuk menjual mobil Carry miliknya, harus kandas.

Pasalnya, mobil yang sudah dia tempeli kertas bertuliskan dijual seharga Rp 85 juta, raib ditangan seorang pencuri. Hal itu dibenarkan oleh adik kandung Anto, Andre Candra.

"Iya, mobil itu dari tanggal 4 kemarin sudah parkir di depan. Memang sengaja dititip kakak saya di sini, untuk dijual. Sudah kita tempel tulisan dijualnya," terang Andri, saat ditemui di lokasi kejadian, pada Senin (13/4) pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Telanjur Tahlilan 7 Hari dan Mandikan Jenazah Positif Corona, Warga Kampung di Bogor Kritik Dinkes

Dilansir dari Tribunnews, aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV milik Andri.

"Pas buka toko sekira pukul 08.00 pagi, mobil udah gak ada di depan, saya cek CCTV, ternyata dicuri sama satu orang," imbuhnya.

Dari rekaman CCTV tersebut, menurut Andri, tampak satu orang pelaku dengan menggunakan helm berusaha membuka pintu mobil tersebut.

Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil membuka pintu mobil dan membawa kabur mobil tersebut. 

 

Seperti diketahui, Anto menitipkan mobil Carry bernopol A 8064 ZF di depan toko adiknya di Kawasan Mayang, Jalan Ir. haji Juanda, Simpang III Sipin, Kota Baru, Kota Jambi.

Atas kejadian itu, Anto pun segera melapor ke polisi dan berharap pelaku dapat ditangkap.

"Benar, kita sudah terima laporan, dengan korban Anto Candra, kehilangan 1 unit mobil Suzuki cary pikap, perkiraan kerugian sekira 85 juta, saat ini masih kita lakukan penyelidikan," kata Subbag Humas Polresta Jambi, Ipda Jefri Simamora, pada Selasa (14/4).

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Hendak Dijual Rp 85 Juta, Mobil Pikap di Mayang Raib Dibawa Maling, Aksinya Terekam CCTV Toko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com