Hasil Rapid Test, 35 Penumpang KM Kelud di Medan Negatif Corona

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 35 orang dari Kapal Pelni KM Kelud sudah menjalani pemeriksaan menggunakan rapid test.

Hasilnya, sebanyak 35 orang asal Jakarta yang tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara pada Senin (13/4/2020) malam tersebut dinyatakan negatif virus corona.

Saat ini mereka semua dibawa ke tempat penampungan sementara di Sungai Karang, milik PTPN III di Deli Serdang.

Baca juga: Rapid Test 40 ABK Reaktif, KM Kelud Milik Pelni dan 64 Kru Dikarantina 2 Pekan di Belawan

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Aris Yudhariansyah ketika dihubungi, Selasa (14/4/2020).

"Mereka dibawa ke (lahan milik) PTPN III di Sungai Karang," kata Aris.

Menurut Aris, 35 orang tersebut dalam kondisi yang baik.

Aris mengatakan, mereka akan berada di sana sambil menunggu jemputan dari pemerintah kabupaten.

Kemudian sesampainya di rumah masing-masing, mereka akan menjalani karantina dan dipantau oleh dinas kesehatan setempat.

KM Kelud bersandar di Pelabuhan Belawan, pada pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Sumut Bertambah Jadi 72 Orang

Sebelum turun dari kapal, semua penumpang dicek menggunakan rapid test oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumut.

Sebelumnya dikabarkan ada ada anak buah kapal (ABK) yang positif corona atau Covid-19 setelah menjalani rapid test di Batam.

KM Kelud tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan bersandar di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam.

KM Kelud tersebut membawa 111 penumpang.

Sebanyak 31 orang turun di Pelabuhan Batu Ampar.

Kemudian, 44 orang turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan 36 orang turun di Pelabuhan Belawan.

Namun, saat dilakukan pemeriksaan oleh KKP Kelas 1 Khusus Batam, diketahui salah satu orang positif corona berdasarkan rapid test.

Saat dilakukan tracing terhadap para penumpang dan ABK, didapati 39 lainnya juga positif corona.

ABK tersebut kemudian dirujuk ke RSBP Batam untuk menjalani proses isolasi.

Sementara itu, 39 orang lainnya dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang.