Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Petugas Haji Positif Corona, Kantor Kemenag dan KUA di Jember Ditutup

Kompas.com - 13/04/2020, 13:17 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jember Muhammad menutup sementara kantor Kemenag Jember dan kantor urusan agama (KUA) di setiap kecamatan.

Penutupan itu diberlakukan setelah penetapan pasien ketiga positif virus corona baru atau Covid-19 di Kabupaten Jember.

Pasien itu diketahui pernah mengikuti pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 9-18 Maret 2020.

"Kantor kami seluruhnya lockdown (ditutup), kerja dari rumah semuanya," kata Muhammad saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Baca juga: UPDATE: Tambah 1 Pasien Positif Corona di Jember, Hadiri Pelatihan Haji di Surabaya

Menurutnya, seluruh petugas Kemenag Jember telah melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Mereka dilarang keras untuk keluar rumah, dengan keluarga juga membatasi diri,” terang dia.

Kebijakan penutupan itu diterapkan sejak 13 April hingga 21 April 2020. Tapi, kebijakan itu bisa diperpanjang sesuai perkembangan penyebaran Covid-19.

Pelayanan di Kantor Kemenag terpaksa berhenti sementara. Pelunasan biaya haji, kata dia, dilakukan di setiap bank.

“Untuk pelayanan pendaftaran haji, sampai tanggal 21 April diliburkan dulu,” papar dia.

KUA juga ditutup

Kemenag Jember juga menutup KUA di setiap kecamatan.

Pelayanan akad nikah hanya dilakukan bagi pasangan calon pengantin yang sudah mendaftar hingga 1 April 2020.

“Namun tetap dilakukan sesuai dengan protap kesehatan, seperti pakai masker, sapu tangan dan lainnya,” terang dia.

Kemenag Jember menunda akad nikah yang didaftarkan setelah 1 April 2020.

“Yang daftar 2 April ke atas sudah tidak dilayani hingga 21 April 2020,” ungkap dia.

Baca juga: Viral Video Pemuda Mengaku Dianiaya Polisi karena Berkumpul Saat Corona, Ini Penjelasan Kapolres Manggarai Barat

Muhammad tak mengetahui pasti apakah pasien yang positif Covid-19 merupakan pegawai Kemenag.

Tapi, ada dua pegawai Kemenag yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di ruang isolasi RSU dr Soebandi Jember.

Mereka pernah mengikuti pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

“Sampai sekarang mereka dirawat di RSU dr Soebandi Jember,” pungkas dia.

 

Hingga saat ini, tercatat tiga pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jember. Satu pasien dinyatakan sembuh dan dua pasien dirawat di ruang isolasi RSU dr Soebandi Jember.

Kemudian, jumlah jumlah PDP di Jember sebanyak 19 orang.

Rinciannya, delapan orang dinyatakan negatif Covid-19, tiga dirawat, dan satu emninggal. Sedangkan tujuh pasien berasal dari luar Jember.

Baca juga: 3 Polisi Tewas Saat Bentrok TNI-Polri di Papua, Pangdam Cendrawasih: Kami Minta Maaf

Lalu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 845 orang. Rinciannya, 468 selesai dipantau, 352 dipantau, enam orang meninggal dunia dan 16 orang berasal dari luar Jember.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Resiko (ODR) sebanyak 11.073 orang.

Rinciannya, 7.071 selesai dipantau, 3.971 dipantau, 37 orang belum terpantau dan 49 berasal dari luar Jember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com