Nuri mengalami cacat akibat kecelakaan tunggal pada awal Januari 2020 lalu.
Kecelakaan itu menyebabkan kaki kanannya terpaksa diamputasi.
Proses pengobatan Nuri saat itu sepenuhnya dibantu oleh Polres Inhu. Sebab, kedua orangtuanya tidak memiliki biaya untuk berobat.
Baca juga: Satu Keluarga di Kota Padang Positif Covid-19
"Nuri kami bawa berobat ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru. Hingga akhirnya pihak medis mengatakan bahwa kaki kanan Nuri harus diamputasi," kata Misran.
Tak hanya kehilangan sebagian kaki kananya, sebut Misran, Nuri kini juga sudah putus sekolah karena orangtuanya tidak punya biaya.
Sehingga untuk mengisi kesehariannya, Nuri bekerja sebagai penjahit pakaian di rumahnya.
Di samping itu, Nuri juga membuat masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat dalam mengantisipasi wabah virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.