Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penumpang KM Lambelu Terindikasi Terjangkit Covid-19

Kompas.com - 12/04/2020, 11:12 WIB
Nansianus Taris,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com-Juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menyatakan, tiga penumpang KM Lambelu terindikasi terjangkit Covid-19. 

Hasil itu menyusul pemeriksaan rapid test terhadap 170 penumpang KM Lambelu asal Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (11/4/2020). 

"Dari 170 eks penumpang KM Lambelu yang sudah diperiksa melalui rapid test, tiga orang terindikasi terjangkit Covid-19," terang Petrus dalam konferensi pers, Minggu (12/4/2020).

Baca juga: Cerita Penumpang KM Lambelu: Kami Punya Alasan Kenapa Harus Terjun ke Laut

Petrus menjelaskan, dari 173 eks penumpang KM Lambelu, hanya 170 orang yang sampel darahnya diambil. Tiga orang yang tidak diambil darahnya karena masih anak-anak. 

Tiga orang yang terindikasi terjangkit covid-19 itu sudah diisolasi di ruang isolasi RSUD Tc. Hillers Maumere. 

Namun, Petrus menyatakan, ketiga orang itu dalam kondisi baik.

"Mereka tampak sehat-sehat saja. Tetapi, hasil rapid tes mereka terindikasi kena Covid-19," jelas Petrus.

Untuk melanjutkan hasil rapid test, ketiga orang itu akan diperiksa swab tenggorokannya. Diharapkan, pemeriksaan itu dapat diperoleh hasilnya dalam tiga hari.

Baca juga: Ditolak di Maumere, KM Lambelu Beserta ABK Kini Dikarantina di Perairan Makassar

Petrus menambahkan, setelah dilakukan rapid test, Sabtu (11/4/2020), tujuh hari kemudian, semua penumpang akan menjalani rapis test lagi. 

Rapid test ulang itu dilakukan agar membuktikan yang negatif, betul-betul negatif. 

Ia berharap, masyarakat Kabupaten Sikka tetap tenang menghadapi situasi ini. Pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah yang terbaik mencegah Covid-19. 

 

Catatan redaksi soal rapid test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh. Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction). Baca selanjutnya di sini.

Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com