Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak di Maumere, KM Lambelu Beserta ABK Kini Dikarantina di Perairan Makassar

Kompas.com - 09/04/2020, 14:28 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - KM Lambelu kini dikarantina di perairan Makassar usai ditolak saat hendak berlabuh di Pelabuhan Lorens Say, Maumere lantaram diduga 3 kru kapal positif Covid-19.

Kepala Bidang Laut Lalu Lintas Otoritas Pelabuhan Makassar Sirajuddin mengatakan, KM Lambelu beserta 146 anggota kru dan anak buah kapal dikarantina di zona karantina yang jaraknya 2 mil dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

"KM Lambelu tiba semalam jam 19.30 WITA. Keseluruhan ada 146 kru," kata Sirajuddin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Pulang dari Nunukan Naik KM Lambelu, Warga Buton Pilih Isolasi Diri di Kebun

Sirajuddin mengatakan, sampai saat ini belum ada kru kapal yang positif terinfeksi virus Covid-19. 

Dia menyampaikan, Kamis siang, petugas dari dinas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar, Dinkes Makassar, dan Dinkes Sulsel baru mengambil sampel swab kepada 146 penghuni kapal dan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh bagian kapal. 

"Saya tanya Kepala Kantor KKP berapa lama hasil (uji swab) baru keluar? Dia bilang tunggu sampai 2 hari," ucap Sirajuddin.

Sambil menunggu hasil laboratorium keluar, para penghuni KM Lambelu bakal dikarantina selama 14 hari.

Sirajuddin mengatakan, stok makanan di KM Lambelu masih mencukupi untuk digunakan penghuni kapal yang dikarantina.

"Kalau tidak ada positif mungkin akan disandarkan ke dermaga karena mereka ini kan butuh logistik makanan. Kalau ada yang positif kita tidak akan sandarkan," tutur Sirajuddin.

Baca juga: Pemkab Flotim dan Ende Jemput Warganya Penumpang KM Lambelu

Sebelumnya diberitakan, beberapa penumpang KM Lambelu nekat terjun laut setelah mengetahui kapal yang mereka tumpangi dilarang berlabuh di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pelarangan tersebut karena diduga ada tiga anak buah kapal (ABK) yang terinfeksi virus Covid-19 atau virus corona.

Aksi nekat para penumpang tersebut sempat terekam dalam video amatir dan menjadi viral di media sosial.

"Mereka lompat pakai life jacket (jaket pelampung)," kata Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com