Menurut Tarnu, L seharusnya tetap dirawat di rumah sakit hingga sembuh, bukan dipulangkan dalam kondisi sakit.
Jenazah L dimakamkan di pemakaman umum desa setempat pada Jumat (10/4/2020) dini hari. Pemakaman dilakukan dengan SOP pemakaman jenazah corona.
Sementara tim Puskesmas Kere bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun melakukan tracing riwayat kontak L.
Baca juga: Fakta Meninggalnya Baby Sitter PDP Corona, Hendak Menikah dan Dikira Kena Santet
Sebelum L meinggalnya, rumahnya disemprot disinfektan. Keluarga dan warga yang kontak erat dengan L juga diminta untuk mengkarantina diri secara mandiri.
“Alhamdulillah, keluarganya semuanya dalam kondisi sehat,” kata Tarnu.
Juru Bicara Satgas Percepataan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi mengatakan hasil swab L masih belum diketahui. Hasil tes swab akan keluar sekitar tiga hingga empat hari.
"Meninggal tadi sore dan langsung dimakamkan Jumat (10/4/2020) dini hari dengan SOP pemakamanan jenazah corona,” kata Mashudi yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/4/2020) pagi.
SUMBER: Muhlis Al Alawi | Editor: David Oliver Purba, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.