"Dalam Alkitab disebutkan, hati yang gembira adalah obat yang manjur. Jadi saya berusaha terus bergembira, mengisi TTS, dengerin lagu lawas, lagu-lagu rohani," kata Amin.
Amin pun terkesan dengan kesabaran para tim medis yang merawatnya hingga sembuh.
Bagi Amin, perjuangan tim medis patut disebut kepahlawanan. Tidak sekali pun Amin mendengar tim medis mengeluh di ruang isolasi.
"Mereka (tim medis) terus memberi semangat bahwa saya bisa sembuh," kata Amin.
Diketahui, pasien positif 01 Lampung ini diduga terjangkit virus corona usai mengikuti Persidangan Sinode Tahunan GPIB pada 26-28 Februari 2020 di Bogor.
Informasi bahwa pasien positif 01 mengikuti acara itu disampaikan anak pasien saat memeriksa kesehatan di Puskesmas Simpur.
Anak dari pasien memberi tahu, ada informasi dari perkumpulan jemaat, salah satu jemaat dari Jawa Tengah meninggal dunia dengan diagnosis Covid-19, dan ada satu jemaat dari Jakarta sedang dirawat karena Covid-19.
Baca juga: Jenazah Pasien Ke-3 Positif Corona di Batam yang Hadiri Acara GPIB Dimakamkan, Dibalut Pembungkus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.