Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Terseret Arus Sungai di Cianjur Ditemukan Tewas 35 Km dari Lokasi

Kompas.com - 09/04/2020, 20:04 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Budi (46), Kamis (9/3/2020), warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang hanyut terseret arus sungai.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, jenazah korban ditemukan 35 kilometer dari titik awal hanyut.

"Setelah dua hari dilakukan pencarian, jenazahnya berhasil kita temukan dan langsung dievakuasi ke instalasi pemulasaraan jenazah rumah sakit," kata Irfan via telepon seluler, Kamis (9/4/2020).

Disebutkan, upaya pencarian sempat menghadapi kendala mengingat derasnya arus sungai.

"Curah hujan juga tinggi di sekitar lokasi pencarian. Namun, alhamudlilah akhirnya bisa diketemukan,” ujar dia.

Baca juga: Viral, Detik-detik Pemotor Diterjang Tebing Longsor hingga Terpental di Cianjur

Proses pencarian sendiri melibatkan tim SAR Bandung, BPBD setempat dan personil TNI/Polri, dibantu masyarakat dan keluarga korban.

“Ada empat tim yang dilibatkan dalam pencarian ini dengan cara melakukan penyisiran dari mulai lokasi TKP hingga hilir sungai,” kata Irfan.

Baca juga: Jalan Lintas Selatan Cianjur Lumpuh Total Diterjang Longsor

Diterjang arus saat menyeberang sungai

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ae (45) dan Budi (46) hanyut terseret arus saat tengah menyebrangi sungai di dekat Sentral pembangkit listrik Kampung Gintung, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Selasa (7/4/2020) petang.

Ae (45) berhasil selamat setelah tubuhnya tersangkut batang bambu yang melintang.  Namun, suaminya hanyut ditelan arus.

Informasi yang didapat dari polisi menyebutkan, kedua korban saat itu hendak pulang ke rumahnya di Kampung Salaerih, Desa Benjot, Cugenang.

Saat menyebrangi dasar Sungai Cijedil yang biasa dilalui, tiba-tiba datang arus besar dari arah hulu, sehingga menerjang keduanya.

Baca juga: Jenazah PDP Corona Tertahan 3 Jam di Ambulans hingga Batal Dimakamkan di Cianjur, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com