Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ira, Pasien Sembuh Covid-19 Asal Sumbar: Berpikir Positif, Jika Berpikir Negatif Bisa Kurangi Imun...

Kompas.com - 09/04/2020, 16:20 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 sembuh asal Sumatera Barat (Sumbar) Ira Tri Dewi mengungkapkan selalu berfikir positif dan meningkatkan imun menjadi kunci kesembuhannya.

Cara untuk meningkatkan imun menurut Ira adalah dengan memakan makanan yang bergizi.

"Saya sempat syok ketika mendengar positif Covid-19. Namun itu tidak berlangsung lama. Banyak dukungan kepada saya masuk melalui telepon dan WA bahwa saya mampu untuk melewatinya," ujar Ira Tri Dewi yang dihungi melalui telepon, Kamis (9/4/2020).

"Hanya beberapa saat saya syok, kemudian saya berfikir positif dan berjuang melawan Covid-19 serta yakin akan sembuh dari penyakit ini." 

Baca juga: Bantah Mabuk hingga Nyaris Tabrak Perwira TNI, Anggota DPRD Sumbar: Saya Hanya Minum Sedikit

Ira Tri Dewi dirawat di Rumah Sakit Achmad Mochtar selama 19 hari. Selama perawatan Ira mengisi waktunya tersebut dengan membaca buku dan berhubungan dengan keluar dan para sahabatnya.

"Jika kita berfikir negatif bisa mengurangi imun. Untuk mengisi waktu selama perawatan saya mengikuti semua alur perawatan, seperti makan makanan yang bergizi, minum obat, berjemur dan membaca buku serta selalu berhubungan dengan keluar dan teman melalui WA," ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Anggota DPRD Sumbar Berkendara Sambil Mabuk Hampir Tabrak Tentara Berpangkat Kolonel

 

Minta warga patuhi social distancing dan tidak kucilkan pasien corona

Masyarakat diminta Ira untuk melalukan social distancing agar terhindar dari penyebaran virus corona ini.

Saat ini virus corona sendiri sudah mewabah dengan sudah banyak memakan korban

"Meski mengetahui saya positif Covid-19 saat itu para tetangga dilingkungan tempat saya tinggal memberikan respons yang positif. Hal ini sangat membantu saya untuk berjuang sembuh," ungkapnya.

Ira juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengucilkan pasien positif Covid-19 atau orang sedang dalam pantauan.

Namun cukup melakukan social distancing dengan orang tersebut.

"Selain itu jangan menyampaikan informasi yang belum pasti. Jika kita ikut menyebarkannya itu hanya akan menambah kesimpangsiuran informasi tersebut," ujarnya.

Baca juga: Pria Pemeras Pacar hingga Rp 42 Juta di Sumbar Juga Ancam Sebar Foto Bugil Wanita Lain di Palembang, Korban Rugi Rp 80 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com