“Satu kali swab test, idealnya hasil sudah keluar lima jam. Tapi karena sudah ada 300- 400 sampel yang mengantre, kami harus memprioritaskan sampel mana yang harus duluan keluar hasilnya,” jelas Ryan.
Baca juga: Jawa Barat Dapat Bantuan 5.000 Swab Test Kit Covid-19 dari Korea Selatan
Hal itu, sambung dia, ditujukan guna mengetahui peta penyebaran kasus positif Covid-19 di Jabar.
Labkesda Jabar juga memiliki 40-50 sumber daya manusia, terdiri dari dua dokter spesialis, dua dokter umum, perawat, dan 40 analis senior bertaraf internasional.
Maka dari itu, layanan umum di sana tetap buka seperti biasa, meski tengah fokus untuk tes sampel Covid-19.
Masyarakat umum pun bisa melakukan pemeriksaan kimia klinik, seperti gula darah, dan kolesterol, pemeriksaan hematologi, seperti trombosit, leukosit, dan hematokrit.
Baca juga: Kapolda Jabar: Tidak Ada Jam Malam di Jabar, Hanya Iimbauan
Pemeriksaan lainnya adalah imonologi, seperti hepatitis, HIV, TORCH, dan dengue, pemeriksaan mikrobiologi, seperti TBC, kolera, dan tipus, serta pemeriksaan USG.
Ryan pun berpesan agar masyarakat tidak menganggap remeh Covid-19 dan mematuhi imbauan pemerintah, seperti social distancing dan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB).
“Jaga kesehatan dengan makan makanan gizi seimbang, istirahat cukup, minimal tidur delapan jam, perbanyak minum air putih, olah raga teratur, dan cukup asupan sinar matahari pagi,” ujar dia.
Terakhir, ia mengimbau masyarakat agar senantiasa bahagia. Jika bahagia, maka imun tubuh juga akan meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.