Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Perawat yang Sembuh dari Corona: Kalau Divonis Positif, Enggak Perlu Takut dan Stres

Kompas.com - 09/04/2020, 09:17 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pasien 01 positif Covid-19 di Gresik membagikan kisah perjuangannya sembuh dari corona. 

Perempuan yang berprofesi sebagai perawat ini mengatakan, setelah diketahui positif corona, dia langsung melakukan isolasi mandiri.

Selain itu, karena berprofesi sebagai perawat, pasien itu sudah tahu standar prosedur jika terjangkit corona. 

"Saya kan perawat, jadi sudah tahu cara isolasi mandiri di rumah bagaimana. Saya tahu cara cuci tangan enam langkah bagaimana, etika batuk seperti apa, pakai masker selama di rumah, saya sudah paham," ujar berusia 34 tahun ini kepada awak media saat dihubungi oleh Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim melalui sambungan telepon, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Jalani Rapid Test, 5 Peserta Pelatihan Petugas Haji asal Gresik Terindikasi Positif Covid-19

Pasien ini akhirnya dikarantina di rumah sakit dan melakukan semua prosedur yang sudah ditentukan.

Salah satunya makan teratur dengan sayur dan buah, serta minum suplemen.

Dia meminta pasien yang hingga saat ini masih dikonfirmasi positif Covid-19, untuk tidak menyerah dan putus asa dengan keadaan.

Dia yakin akan ada kesembuhan jika mau berusaha.

 

Kepada masyarakat, pasien ini meminta agar tak ragu melakukan isolasi mandiri jika dinyatakan positif.

 

"Untuk menjaga keluarga supaya tidak ikut tertular. Kalau divonis positif ya, kita harus menyadari, enggak perlu takut dan stres," lanjutnya.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Pertama di Gresik Dinyatakan Sembuh

Sementara sebagai langkah antisipasi bagi masyarakat agar terhindar dari Covid-19, positif 01 berharap masyarakat dapat mengindahkan dan mematuhi imbauan yang sudah diberikan oleh pemerintah.

Di antaranya physical distancing, menggunakan masker, dan cuci tangan.

"Jangan lupa sering cuci tangan, tapi masyarakat saya lihat di toko-toko, di pasar, mereka sudah menyediakan air sama sabun untuk cuci tangan. Jadi tindakan untuk pencegahan sudah (dilakukan)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com