Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 30 Ribu Benih Lobster Senilai Rp 4 Miliar di Jambi Digagalkan, Pelaku Buron

Kompas.com - 08/04/2020, 16:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tim Subditgakkum Ditpolairud Polda Jambi menggagalkan aksi kawanan penyelundup benih lobster di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Selasa (7/3) malam.

Awalnya, polisi mendapatkan informasi adanya upaya penyelundupan benih lobster melalui perairan Jambi menuju luar negeri.

Melalui keterangan resminya, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Arif Budi Winova mengatakan, pihaknya melakukan penelusuran di sekitar Jalan Lingkar Selatan.

Saat itu petugas melihat aksi mencurigakan beberapa orang yang tidak diketahui identitasnya.

Mereka melakukan bongkar muatan dari sebuah mobil minibus.

Saat tim mendekati mereka, para pelaku langsung kabur melarikan diri.

"Karena situasi malam, para pelaku berhasil melarikan diri, sehingga anggota tim hanya bisa mengamankan lima boks yang diduga merupakan benih lobster," kata Arif.

Baca juga: Mabuk dan Hampir Tabrak Tentara Berpangkat Kolonel, Pelaku: Bapak Tidak Tahu Saya Anggota DPRD Sumbar

Ilustrasi lobsterDok KKP Ilustrasi lobster

30 ribu benih lobster senilai Rp 4 miliar

Barang bukti yang diamankan polisi ialah lima buah boks styrofoam yang berisi benih lobster.

Isinya ada 30.431 ekor benih lobster dengan rincian 30.200 ekor benih lobster jenis pasir dan 231 benih lobster jenis mutiara.

Semua benih lobster dalam kondisi hidup dan akan dikembalikan ke alam.

Polisi berkoordinasi dengan Balai Karantina Ikan dan Pengendaian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) Jambi terkait pelepasliaran ke habitat yang sudah ditentukan lokasinya.

"BL (benih lobster) ini dikemas dalam 153 kantong plastik beroksigen, dan hasil penangkapan itu, polisi berhasil menyelamatkan keuangan negara senilai lebih kurang Rp 4.576.200.000," ujarnya.

Sementara terkait kasus hukum, polisi masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com