Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 3 Hari, Tiga PDP di Banjarmasin Meninggal, 2 Orang Positif Covid 19

Kompas.com - 06/04/2020, 08:21 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dalam 3 hari terakhir, 3 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) meninggal dunia.

Dua dari tiga PDP tersebut dipastikan meninggal dunia karena positif terjangkit Covid 19.

Kepastian itu berdasarkan hasil laboratorium kedua pasien yang sudah diterima tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian dan Penanganan Covid 19 Kalsel.

"Dua PDP yang telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid 19 Kalsel, M Muslim dalam keterangan persnya, Minggu (5/4/2020) petang.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kalsel Naik 2 Kali Lipat, 1 PDP Cluster Gowa Meninggal

Dengan demikian, 2 PDP yang meninggal dunia merupakan 2 kasus kematian pertama di Kalsel karena terjangkit Covid 19.

Yang pertama adalah seorang laki-laki berusia 52 tahun yang merupakan warga Banjarmasin dengan riwayat perjalanan ke Jakarta.

Sementara, pasien kedua juga merupakan seorang laki-laki berusia 47 tahun yang juga warga Banjarmasin dengan riwayat perjalanan ke Bogor.

Sementara itu, 1 PDP lainnya masih belum bisa dipastikan apakah meninggal dunia karena terjangkit Covid 19 atau bukan.

"Kita masih belum bisa mengkonfirmasi terkait dengan hasil laboratoriumnya," ucapnya.

Selain itu, Muslim juga menyampaikan bahwa angka orang dalam pemantauan (ODP) di Kalsel menurun dibanding hari sebelumnya.

Saat ini ODP di Kalsel sebanyak 1304 atau ada penurunan 82 orang yang sebelumnya sebanyak 1386.

Baca juga: PDP di RSUD Sambas Meninggal, Riwayat Perjalanan Berobat Kanker di Malaysia
Menurunnya angka ODP ini, jelas Muslim, karena Pemprov Kalsel sudah melakukan aturan pembatasan terhadap orang yang akan berkunjung ke Kalsel.

Melalui jalur udara, penerbangan dibatasi jadwal operasionalnya. Sementara jalur laut, setiap kapal tidak lagi diperbolehkan menyeberangkan penumpang.

"Ini merupakan salah satu upaya pembatasan-pembatasan, di bandara baik itu jadwal penerbangan maupun jumlah penumpang, begitu pula pintu masuk melalui laut," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com