Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Liter Bio-Hand Sanitizer dari Arak Bali Akan Dibagikan Gratis

Kompas.com - 03/04/2020, 14:07 WIB
Dheri Agriesta

Editor

BADUNG, KOMPAS.com - Universitas Udayana mulai memproduksi bio-hand sanitizer berbahan baku arak sitaan yang diberikan Polda bali.

Kapolres Denpasar AKBP Jansen Aviatus Panjaitan mengatakan, produk itu dikemas ke dalam botol kecil setelah produksi.

Polisi dan Universitas Udayana akan membagikan bio-hand sanitizer itu secara gratis kepada masyarakat.

"Hasilnya ini akan kita bagikan cuma-cuma ke masyarakat oleh pihak Unud dan Polda Bali dan tidak diperjualbelikan,” kata Jansen di Laboratorium Farmasi Unud, Jimbaran, Bali, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Alkohol Langka, Polda Bali Buat Cairan Disinfektan dari Arak Sitaan

Sementara itu, Koordinator Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana Dewa Ayu Swastini mengatakan, 3.650 liter arak sitaan yang diberikan Polda Bali memiliki kadar alkohol berbeda, yakni 20 persen dan 30 persen.

Ribuan liter alkohol itu harus didistilasi menjadi alkohol murni dengan kadar 96 persen.

Setelah memiliki kadar alkohol yang sama, tim Universitas Udayana menambahkan beberapa formula untuk membuat bio-hand sanitizer yang sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sejumlah formula lain akan ditambahkan dalam pembuatan bio-hand sanitizer itu, seperti minyak cengkeh, minyak mint, dan povidone iodine.

 

"Ini diramu menjadi bio-handsanitizer," kata Dewa Ayu.

Dewa Ayu menjelaskan, kandungan alkohol dalam bio-hand sanitizer itu lebih sedikit dari biasanya.

"Sehingga, tidak mengakibatkan iritasi kulit dengan komposisi alkohol lebih sedikit," kata dia.

Baca juga: Takut Tertular Covid-19, Warga Desa Samsam, Bali, Tolak Wilayahnya Jadi Lokasi Karantina

Sebanyak 3.650 liter arak itu akan menghasilkan 1.000 sampai 1.500 liter alkohol dengan kadar 96 persen.

Dari jumlah alkohol tersebut, Universitas Udayana bisa membuat 10.000 liter bio-hand sanitizer.

 

(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com