Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Tertular Covid-19, Warga Desa Samsam, Bali, Tolak Wilayahnya Jadi Lokasi Karantina

Kompas.com - 03/04/2020, 13:11 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Warga Desa Samsam, Tabanan, Bali, menolak wilayahnya dijadikan lokasi karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali.

Di Desa ini terdapat Politeknik Angkatan Darat, Bali.

Lokasi ini oleh satgas penanganan Covid-19 Bali akan dijadikan sebagai salah satu lokasi karantina.

Dikonfirmasi, Jumat (3/4/2020), Perbekel Desa Samsam I Dewa Made Sukma Medya mengatakan, penolakan dilakukan karena banyak warga yang bekerja di lokasi tersebut.

"Banyak warga Samsam yang bekerja di sana sehingga rentan kontak langsung dengan ODP dan sangat berisiko terjadi penularan," kata Medya via pesan singkat, Kamis (3/4/2020.

Baca juga: Kasus ODP dan PDP di Mimika Diminta Pergi dari Wisma Atlet, Masih Ada yang Belum Paham Covid-19

Keputusan penolakan diambil melalui paruman (rapat) desa yang digelar pada 26 Maret 2020.

Masyarakat Samsam ingin melindungi diri, lingkungan dan keluarga.

Medya menjelaskan, belum ada pendekatan secara resmi dari pemerintah terkait hal ini.

"Kalau secara resmi belum, cuma berita di WA yang belum jelas. Masyarakat hanya bermaksud antisipasi saja," ucap Medya.

Secara terpisah, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, sesungguhnya tidak perlu takut pada pekerja migran.

Sebab, hasil tes yang dilakukan petugas selama ini, baik yang dilaksanakan di Bandara Ngurah Rai ataupun di tempat karantina, hampir semuanya negatif.

"Karantina itu adalah tempat untuk menampung anak-anak Kita Sementara sambil menunggu Tes. Kami memperlakukan anak-anak itu dengan sebaik-baiknya, kami jemput di bandara antar ke tempat karantina kami berikan fasilitas," kata Dewa Indra.

Baca juga: Kronologi Ketua RT Provokasi Warga Tolak ODP dan PDP Corona di Wisma Atlet Mimika

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com