11 Ruas Jalan di Madiun Ditutup Cegah Penyebaran Corona, Wali Kota: Bukan Karepe Dewe

MADIUN, KOMPAS.com - Pemkot Madiun menutup 11 ruas jalan utama di Kota Madiun untuk beberapa hari ke depan guna mencegah penularan virus corona.

Untuk masuk ke kota pecel, Pemkot Madiun hanya membuka 4 akses jalan utama dan 7 akses jalan kecil yang bisa dilalui sepeda motor.

“Dari empat penjuru boleh masuk. Semua yang masuk di kota agar ekonomi jalan, tetapi tidak semua orang boleh masuk di Kota Madiun. Semua harus terdeteksi karena Kota Madiun masih zero corona,” kata Wali Kota Madiun Maidi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020) sore.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Madiun Pernah Ikuti Pelatihan Manasik Haji di Surabaya

Data dari Dinas Kominfo Kota Madiun, empat akses jalan masuk yang bisa dilalui mobil dan sepeda motor, yaitu Jalan Setia Budi Timur, Agus Salim, Kolonel Marhadi, dan Jalan Rimba Darma.

Sedangkan akses yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, di antaranya Jalan Auri, Mandiri, Ngebong, dan Jalan Sentul.

Untuk sisi barat, pengendara bisa melalui jalan ring road. Sedangkan sisi timur bisa melalui Jalan Diponegoro Timur tembus Tanjung Raya, hingga perempatan Te’an dan sebaliknya.

Maidi menjelaskan, penutupan beberapa akses ke Kota Madiun merupakan bagian instruksi dari pemerintah pusat.

Diketahui saat ini wabah corona belum berakhir dan warga harus tinggal di rumah.

“Jadi ditutup bukan karepe dewe (semaunya sendiri), tetapi ini jelas instruksinya. Kalau semuanya harus tinggal, maka sebagian jalan ditutup biar tidak ramai terus. Orang-orang biar di rumah semua. Itu anjuran biar Covid segera selesai,” ujar Maidi.

Baca juga: Cegah Penularan Corona, 11 Ruas Jalan Utama di Kota Madiun Ditutup

Maidi menjelaskan, Pemkot Madiun tidak memberlakukan lockdown. Koordinasi ke pemerintah pusat akan dilakukan jika Pemkot Madiun memberlakukan lockdown.

Soal permintaan Presiden Jokowi kepada Mendagari agar menegur kepala daerah yang menutup akses jalan, Maidi mengatakan, kepala daerah yang ditegur adalah melakukan lockdown wilayah.

Sedangkan di Kota Madiun tetap memberikan akses masuk bagi kendaraan yang mengangkut logistik dan tenaga medis yang bekerja di rumah sakit.