Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Balita Jadi ODP Covid-19 Setelah Ibunya Meninggal Saat Hendak Melahirkan

Kompas.com - 02/04/2020, 19:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang balita berusia satu tahun asal Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19.

Balita itu ditetapkan sebagai ODP setelah ibu kandungnya meninggal saat hendak melahirkan di Rumah Sakit Umum Leona Kupang, Rabu (1/4/2020).

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, ibu balita tersebut berstatus ODP Covid-19.

Baca juga: Seorang Ibu Hamil Berstatus ODP Covid-19 Meninggal Saat Hendak Melahirkan

Balita dan ibunya itu memiliki riwayat perjalanan ke Bali pada Sabtu (28/3/2020).

"Balita ini dari Bali ke Kupang bersama-sama dengan ibunya," kata Marius kepada Kompas.com, Kamis (2/4/2020) malam.

Setelah ibunya meninggal, petugas medis dari Puskesmas Baumata memeriksa kondisi fisik balita tersebut.

"Saat diperiksa petugas medis, ternyata balita ini menderita sakit deman, batuk dan pilek, sehingga masuk dalam status ODP," kata Marius.

Balita itu menjalani karantina mandiri di rumahnya dan dipantau petugas kesehatan setempat.

Tim medis pun telah mengirimkan spesimen ibu balita itu ke Balitbangkes RI di Jakarta.

 

Hasil uji laboratorium itu akan menentukan apakah pasien tersebut positif terinfeksi Covid-19.

Marius pun meminta seluruh masyarakat NTT tidak panik.

"Sekali lagi, Bapak Gubernur NTT (Viktor Laiskodat) mengimbau kita untuk tidak panik karena kenyataannya, pasien-pasien sejak tanggal 3 Maret lalu, pasien dalam pengawasan atau PDP juga ternyata bisa sembuh,” kata Marius.

Baca juga: Pulang Malaysia, Seorang Wanita NTT dan Suaminya asal Thailand Jadi ODP Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Seorang ibu hamil asal Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19, meninggal saat hendak melahirkan di Rumah Sakit Umum Leona Kupang.

Marius mengatakan, pasien itu meninggal pada Rabu (1/4/2020) sekitar pukul 17.00 WITA.

"Dia meninggal bukan karena positif corona. Sampel darahnya masih di kirim ke Jakarta untuk diperiksa," kata Marius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com