Pejabat di Tanjungpinang Positif Saat Rapid Test, Negatif Ketika Uji Swab

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan bahwa ada seorang pejabat Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang positif terjangkit corona saat diperiksa menggunakan rapid test.

Hasil rapid test menjelaskan bahwa pejabat tersebut reaktif terhadap virus corona.

Namun, saat diperiksa menggunakan uji swab tenggorokan atau tes spesimen dengan PCR, pejabat Pemkot Tanjungpinang tersebut negatif virus corona.

Baca juga: Jumlah Positif Corona di Sumsel Bertambah Jadi 11 Orang

“Alhamdulillah berdasarkan hasil pemeriksaan swab dengan PCR yang kami terima menunjukkan hasil negatif,” kata Syahrul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Menurut Syahrul, setelah pemeriksaan kedua tersebut, pejabat Pemkot Tanjungpinang itu kini sudah bisa kembali bekerja seperti biasanya.

Pejabat tersebut juga tidak perlu lagi dirawat di ruang isolasi.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah Jadi 13 Orang

Sementara itu, Syahrul juga menjelaskan terkait pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya meninggal dunia pada Kamis dini hari.

Menurut Syahrul, hasil rapid test menunjukkan bahwa pasien tersebut negatif virus corona.

Adapun, pasien yang berusia 81 tahun tersebut memiliki riwayat penyakit diabetes.

"Alhamdulillah pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB sudah dimakamkan,” kata Syahrul.

Baca juga: Ini Kriteria Warga Jabar yang Akan Dapat Bantuan Selama Wabah Corona

Selain itu, petugas kesehatan dan keluarga yang sempat kontak dengan pasien positif pertama di Tanjungpinang juga dinyatakan sehat.

Hal tersebut diketahui dari hasil uji di laboratorium menggunakan PCR.

“Tidak saja pasien pertama positif corona yang dinyatakan sembuh, semua orang yang sempat kontak langsung dengan pasien, termasuk keluarga juga dinyatakan sehat," kata dia.

Meski demikian, Syahrul tetap berharap masyarakat Tanjungpinang untuk mematuhi aturan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat untuk selalu tetap di rumah.