Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDP Corona di Mojokerto Meninggal, Hasil Rapid Test Negatif Covid-19

Kompas.com - 02/04/2020, 16:19 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, meninggal pada Rabu (1/4/2020) malam.

PDP asal Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto itu meninggal saat dirawat di RSUD Wahidin Sudiro Husoso, Kota Mojokerto.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Sujatmiko mengatakan, pasien itu dirawat sejak Sabtu (28/3/2020).

Baca juga: Dinyatakan Sembuh Secara Klinis, 4 Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Malang Tunggu Hasil Lab

Pasien yang merupakan PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto itu mengeluh sesak napas sebelum dibawa ke rumah sakit.

Pada Selasa (31/3/2020), pasien itu sempat diizinkan pulang karena kondisinya membaik.

Tapi, penyakitnya kembali kambuh pada malam hari. Pasien itu kembali dilarikan ke RS Wahidin Sudiro Husodo.

"Statusnya PDP Covid-19," kata Sujatmiko saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

PDP itu sempat diperiksa menggunakan alat rapid test virus corona baru atau Covid-19.

"Hasil rapid test negatif," kata Sujatmiko.

 

Meski dinyatakan negatif Covid-19 oleh alat rapid test, pasien berusia 53 tahun itu dimakamkan sesuai standar operasional prosedur yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sujatmiko menyebut, pasien itu memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya mengeluh sesak napas di RS Wahidin Sudiro Husodo.

Baca juga: Antar Napi Bebas, Kalapas Mojokerto: Jangan Keluyuran, Jangan Nongkrong di Warung Kopi

PDP itu mengikuti pelatihan di Asrama Haji Surabaya pada 9-18 Maret 2020.

Hingga saat ini, belum ada kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. 

Sementara itu, sebanyak 28 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 165 orang dalam pemantauan (ODP) tercatat di wilayah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com